Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengungsi Kelaparan Tewas Ditembaki, 7 Tipu Muslihat Israel Memburu Hamas

27 Januari 2024   11:15 Diperbarui: 27 Januari 2024   11:15 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengungsi Palestina (pic: aljazeera.com)

Rasa frustasi yang mereka alami bercampur aduk karena ketidakpastian dari pemerintahan Netanyahu, sebab tidak mampu memberi kepastian akan dibebaskannya sandera. Apalagi beberapa sandera dikabarkan tewas akibat serangan udara yang dialkukan oleh tentara Israel sendiri, termasuk sandera tewas setelah terhirup gas beracun yang dilakukan oleh tentara IDF.

Hal tersebut yang membuat keadaaan dalam negeri negara zionis tersebut terguncang hebat. Akibatnya para warga yang keluarganya masih disandera oleh Hamas melakukan demonstrasi di depan kediaman Netanyahu. Bahkan demonstrasi tersebut diwarnai dengan menumpahkan cat berwarna merah darah di sepanjang jalan dari pemukiman yang ditempati Perdana Menteri yang mereka pahami sebagai orang yang keras kepala.

Media Israel beserta pemerintahannya bekerjasama demi menenangkan negeri dengan membuat propaganda yang bertujan agar keadaan psikologis warganya lebih tenang. Seperti menyebarkan berita yang seakan menunjukkan bahwa tentara IDF telah hampir memenangkan peperangan, atau telah berhasil menemukan markas utama Hamas serta hampir mengalahkan mereka.

Tetapi dibalik semua berita propaganda yang bertujuan menenangkan warganya, ternyata terpatahkan oleh berita- berita real yang berseliweran di media sosial, seperti Telegram. Seperti banyaknya jumlah tentara IDF yang terluka, serta helikopter Israel berseliweran puluhan kali demi membawa puluhan jasad tentaranya. Dengan bermunculannya berita-berita nyata tersebut, tentu saja kian membuat warga Israel kian merasa ditipu mentah-mentah oleh pemerintahannya. Hal inilah yang kian membuat demonstrasi kian marak.

Dari semua realitas yang ada, tentu saja tak dapat disangkal bila Hamas masih di atas angin sebab:

  1. Israel mengklaim memburu Hamas tapi kenyataannya korban berjatuhan dari pihak sipil

Lebih dari 26 ribu warga Palestina tewas. Bukan hanya dari Jalur Gaza, namun juga dari Tepi Barat. Tentu saja hal ini menjadi bahan olok-olokan bagi tentara IDF. Mengklaim kemenangan perang melawan Hamas tapi kenyataan Hamas masih eksis. Namun jika mengklaim menang perang melawan Palestina, betapa memalukannya. Sebab korban tewas adalah rakyat sipil tak bersenjata, yang didominasi wanita, anak-anak, orang lanjut usia, hingga bayi-bayi prematur.

  1. Sasaran serangan reruntuhan bangunan

Hal memalukan lainnya setelah membantai warga sipil tak berdaya, adalah bahwa tentara IDF memasuki Gaza hanya untuk menghancurkan bangunan-bangunan kosong. Banyak tayangan-tayangan video menunjukkan reruntuhan bangunan  ang kian hancur lebur karena dibombardir IDF, lalu siapa sasarannya? sebab tak ada pejuang Hamas di dalamnya. Seakan tentara zionis ingin menunjukkan bahwa mereka telah sukses bertugas.

  1. Menyerang kamp pengungsian

Hal lain yang dilakukan  tentara Israel adalah membombardir tempat-tempat pengungsian. Jelas jamak dan aneh. Apalagi maksudnya? Bukankah tempat pengungsian hanya berisi warga sipil tak berdaya, yang lapar dan luka-luka? karena diserang akibatnya menjadi luka di atas luka, IDF makin menambah penderitaan rakyat Palestina, makanya jelas dicap sebagai genosida. Seakan ingin memperbanyak jumlah tewas dari pihak Palestina sebagai klaim kemenangan negaranya. Tapi menang melawan warga lapar dan terluka, apakah hal itu menang secara ksatria?

  1. Menyerang ambulan

Jelas menunjukkan sikap paranoid tentara Israel. Kekhawatiran mereka sangat tinggi, atau mungkin mereka juga pernah melakukan hal serupa, menyelundupkan tentara dalam ambulans sehingga tidak terdeteksi musuh. Akibatnya mereka mencurigai Hamas akan melakukan hal serupa. IDF menyerang ambulan, membuat pasien terluka yang memerlukan penanganan darurat justru tewas di dalamnya.

  1. Menelanjangi dan menculik warga Palestina

Beberapa waktu lalu media digemparkan berita sepihak dari Israel yang mengklaim telah berhasil menawan pejuang Hamas. Dengan ditelanjangi mereka dibariskan di tanah lapang dengan mata tertutup, yang ternyata adalah warga sipil Palestina. Tentu saja hal ini menjadi bahan cemoohan dunia, namun Israel membela diri dengan menyebut hal tersebut sebagai shock therapy untuk menjatuhkan mental pejuang Hamas.

Namun tindakan melucuti dan penculikan warga Palestina bukan isapan jempol. Hal tersebut memang terjadi, bukan hanya pria dewasa yang disiksa selama penahanan, namun juga anak-anak ditelanjangi, bahkan perempuan pun diculik, yang hingga saat tak diketahui rimbanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun