Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Israel Kejar Target Korban Tewas Hampir 24 Ribu bukan Genosida?

15 Januari 2024   21:32 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah perang dunia dua, Blok  timur runtuh karena keangkuhan dan kesombongannya dalam memperlakukan lawan politik yang berseberangan tanpa nilai kemanusiaan. Sehingga Blok barat berhasil meraih simpati masyarakat dunia dan meraih kemenangan sebab mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Namun dengan terjadinya banyak kehancuran negara-negara di Timur Tengah akibat campur tangan negara-negara barat, terutama Amerika. Hingga disusul dengan nasib Palestina yang tak kunjung dihormati dan dihargai kedaulatannya, menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa supremasi kulit putih masih mengangkangi segalanya?

Perlakuan semena mena yang dilakukan Israel terhadap Palestina membuka mata dunia tentang propaganda yang selama ini diputarbalikkan oleh negara-negara barat. Jadi kita sekaran paham kenapa saat ini China dan Rusia yang di masa silam adalah dedengkot Blok timur tiba-tiba sangat getol membela rakyat Palestina.

Di balik motif apa pun yang dikehendaki oleh dua negara besar tersebut, setidaknya patut disyukuri masih ada yang  memiliki nurani kemanusiaan terhadap bangsa tertindas.

Playing victim, Israel korban?

Terhadap tuduhan Afrika Selatan saat di dalam sidang. Israel dengan ngeyel tetap membela harga dirinya seraya menyebut negaranya adalah korban. Sehingga sudah seharusnyalah mereka yang dibela, dan bukan Hamas yang notabene teroris. Rupanya negara zionis ini menganggap semua negara lupa degan perlakuan buruknya terhadap Palestina selama berpuluh tahun, sebelum peristiwa "Banjir Al-Aqsa."

Seandainya pun warga Israel adalah korban, maka itu pun hanya korban di 7 Oktober. Korban sesungguhnya adalah warga Palestina, mereka tidak hanya menderita dibantai hingga korban hampir 24 ribu sesudah 7 Oktober, namun juga jauh-jauh hari sebelumnya.

Namun, bukan Israel namanya kalau tidak berkelit terus. Negara zionis ini menyebut menyebut tindakan mereka membombardir dan menghancurkan adalah justru sebagai bentuk pembelaan terhadap warga palestina. Sehingga menimbulkan pertanyaan, bila membela warga Palestina mengapa sampai membuat tewas hampir duapuluh empat ribu orang? Terus kenapa bila yang diburu adalah Hamas tapi kenapa yang diuber-uber warga sipil? Kenapa IDF membombardir tempat pengungsian, tempat ibadah, sekolah, gedung pemerintahan, gereja, hingga menembak pemuda Palestina yang berdiri tanpa melakukanl perlawanan? Hingga kemudian melindas warga palestina yang telah tewas? Mencuri jenazah-jenazah dari dalam kuburan?

Jika penyerangan Israel adalah sebagai wujud pembelaan terhadap warga Palestina,  lalu mengapa sekarang ribuan warga Palestina kelpaaran di tempat pemgungsian?sementara tak ada satu pun warga israel yang berada di tempat pengungsian? Kenapa justru warga palestina yang hendak diusir dari negaranya sendiri? Adakah warga Israel yang kelaparan, tinggal di tempat pengungsian panas seperti panci presto?

Bagaimana mungkin klaim Israel yang menyebut membela warga Palestina justru menginjak injak dan merampas hal hidup warganya? Bukan hanya warga sipil, namun juga wanita, anak anak, bayi prematur, jurnalis, tenaga medis, orang lanjut usia. Bahkan yang telah meninggal dan dikubur pun, diubek ubek dan dicolong jenazahnya. Apakah tindakan ini masih bisa dimaklumi oleh akal waras manusia?

Dengan berdalih apa pun, membela diri seperti apa pun, ngeyel sengotot apapun, Israel telah cacat di mata dunia. Kini dunia tahu betapa sangat buruk dan diluar kemanusiaan tindakannya terhadap rakyat Palestina. Ini yang terlihat dunia, apalagi dahulunya saat mata dunia masih terpejam oleh nina bobo propagandanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun