Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

11 Ciri-Ciri Bawahan Toksik

1 September 2023   21:22 Diperbarui: 1 September 2023   21:23 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bawahan toksik sangat tidak suka melihat suasana damai tentram di sekitar teman-teman kerjanya, sebab kedamaian dan ketenangan tidak memberi banyak keuntungan kepadanya. Justru dengan suasana kecurigaan dan kebencian satu sama lain, ia dapat mengambil keuntungan, agar ia tampil di depan atasan sebagai yang paling damai diantara yang ribut

  1. Suka mengutang tanpa bayar

Bawahan toksik selalu memanfaatkan posisinya yang disayang atasan sebagai langkah empuk untuk meminjam uang ke bawahan yang lain. Karena posisi anak emasnya, membuat bawahan lain merasa tidak enak bila tak meminjami. 

Bahkan yang lebih gila, terkadang ketika tak mendapatkan pinjaman, ia akan menggunakan jurus pamungkas dengan ancaman melaporkan teman-temannya ke atasan atas perilaku negatif yang pernah mereka lakukan. Bila perilaku negatif sebagai bahan sanderaan tak ada, maka si toksik akan berupaya mengada-adakannya.

  1. Victim Player

Terkadang dalam sebuah kasus, di toksik akan secara licik berpura-pura. Padahal kenyataanya ia adalah tokoh intelektual utama, namun tak segan mengorbankan kawan, sehingga di depan atasan ia akan cepat berubah wujud menjadi korban. Akibatnya atasan menjadi terharu dan membelanya.

  1. Rela melakukan apa pun demi meraih keinginannya

Sifat si toksik berikutnya adalah kenekatannya. Ia rela berbuat apa pun demi meraih apa yang diinginkannya. Bahkan yang paling gila, terkadang harga diri dan kehormatannya pun rela ia gadaikan. 

Atasan yang kurang jeli dan jauh dari norma, jelas melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan dan sudah pasti enjoy menikmatinya.

  1. Muka dua

Bawahan toksik selalu memakai topeng. Topeng yang dimaksudkan disini adalah kelicikannya bermuka dua. Terhadap teman-teman sejawatnya ia bersikap seolah merangkul dan sehati. Namun di depan atasan, ia akan bersikap sebaliknya, menusuk, menjelek-jelekkan, bahkan mengusulkan beragam hal negatif kepada atasan yang dapat merugikan teman sejawatnya.

Demikianlah ciri ciri bawahan toksik, yang sangat berbahaya bagi kehidupan karir dan jabatan anda. Sebab dengan memiliki bawahan dengan ciri ciri di atas, mungkin saat ini anda berada dalam posisi yang diuntungkan karena anda atasan. Namun percayalah, ketika anda jatuh dari posisi yang sekarang, maka tidak tertutup kemngkinan, anda akan mengalami nasib buruk seperti teman teman si toksik.

Atasan yang kurang bijak, tidak adil serta tidak bersikap hati-hati, akan mencetak banyak bawahan toksik. Namun atasan yang bijak, sudah pasti akan melahirkan bawahan-bawahan berkarakter bijak juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun