Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaduh Status Tersangka Johnny G Plate

18 Mei 2023   12:34 Diperbarui: 18 Mei 2023   12:35 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publik mempertanyakan penetapan Menkominfo sebagai tersangka korupsi, murni sebagai Johnny G Plate atau karena ia berasal dari Nasdem?

Setelah Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi, publik mencatatnya sebagai kali kedua Sekjen Nasdem menjadi tersangka. Sebab Sekjen pertama yakni Patrice Rio Capella pernah diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 200 juta, namun ternyata tak terbukti. Hingga yang kedua kali ini, Johnny sebagai Menkominfo pilihan Nasdem tersandung kasus korupsi di era pemerintahan Jokowi.

Hal tersebut bukan kekecewaan baru bagi Surya Paloh, pendiri partai berwarna biru kuning ini. Kekecewaan pertama kalinya adalah saat dicueki Presiden Jokowi dalam sebuah acara, setelah diirnya berani mengumumkan  Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden beberapa waktu sebelumnya.

Kekecewaan dan duka luar biasa berikutnya adalah ketika tak diundang oleh penguasa negeri ini ke istana, saat pertemuan antar ketua partai politik koalisi.Dan kemudian disusul dengan penetapan Johny G Plate.sebagai tersangka korupsi.

Sehingga wajarlah bila publik kemudian menduga-duga akan adanya campur tangan penguasa dalam penetapan tersangka kasus korupsi. Akibatnya penetapan dianggap sarat kepentingan politik.

Kini Nasdem diliputi mendung kelabu, setelah Ketua Umum partainya Surya Paloh dicueki istana, karena berani lancang mengumumkan calon presidennya. Kini Sekjen partainya dijadikan tersangka korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) Rp 8,3 triliun.

Negara kita jelas tidak menolerir tindakan korupsi, namun penetapan tersangka Johnny G Plate disaat Nasdem sebagai partai pengutusnya dilanda kegalauan politik akibat sikap penguasa. Jelas membuat publik menduga kasus ini hanyalah sebuah rekayasa politik.

Seandanya memang benar korupsi, publik pun masih diliputi tanda tanya, apakah kejadian ini sebagai tebang pilih. Sebab boleh jadi menteri-menteri lain dalam kabinet Jokowi juga melakukan hal yang sama, namun belum terendus secara intensif, karena bukan berasal dari partai yang selalu membuat gerah pemerintah.

Isu pencopotan menteri-menteri dari parta koalisi pimpinan Surya Paloh memang telah lama santer, semenjak ia berani mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres di pemilu yang akan datang. Sehingga ketika saat menteri dari partai Nasdem dicopot, publik tidak terkejut. Namun tambahan status tersangka korupsi menimbulkan tanda tanya besar.

Pencopotan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi ditanggapi masyarakat sebagai hal yang  sarat intervensi politik, karena dianggap bertujuan untuk membubarkan partai tersebut. Sebab bukan rahasia lagi bila beberapa waktu lalu, Ketua Umumnya, Surya Paloh, pernah mengumbar janji akan membubarkan partainya bila ada kader yang terlibat korupsi. 

Akibatnya, masyarakat mengindikasikan bahwa dtetapkannya Menkominfo tersangka, akan membuat Ketua Umum partai berwarna biru kuning ini menepati janji dengan membubarkan partainya. Sehingga apabila tujuan tercapai dengan pembubaran partai, maka otomatis tak akan ada lagi partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun