Jika kemudian indikasi masyarakat terbukti, maka popularitas Anies Baswedan akan makin  menanjak. Sebab partai pengusungnya diposisikan publik sebagai pihak yang terzalimi serta diusik terus menerus akibat pencalonannya.
Masih lekat dari ingatan publik, saat Anies Baswedan menghadiri acara pernikahan Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu. Setelah sempat akan diajak foto bersama, namun sesaat kemudian dibatalkan karena petugas kemananan menyuruhnya untuk segera meninggalkan pelaminan. Dan publik pun gaduh bertanya-tanya.
Mantan Gubernur DKI ini memang sulit diprediksi langkah politiknya, terkesan diam-diam mengejutkan. Terbukti banyak yang meremehkan saat dirinya mencalonkan diri menjadi gubernur DKi di masa silam. Apalagi pesaingnya kala itu, Ahok, merupakan rival cukup berat, sebab selain ambisius, juga kinerjanya sangat baik. Tapi kemudian, Anies Baswedan mengagetkan publik dengan keberhasilannya meraih posisi puncak tersebut.
Bahkan baru-baru ini, Ansy Lema, politikus PDI Perjuangan, mengakui bahwa popularitas calon presiden yang diusungnya, Ganjar Pranowo, masih kalah dibanding Anies Baswedan.
Selain sebagai cucu dari salah satu pahlawan nasional, Abdurrahman Ahmad Baswedan, anggota BPUPKI yang ikut berjasa menyusun UUD 1945, Anies juga merupakan saudara sepupu. dari Novel Baswedan, mantan penyidik KPK yang memgalami kerusakan salah satu kornea matanya akibat disiram air keras oleh orang tidak dikenal saat gigih menyelidiki sebuah kasus korupsi.
Kini, masyarakat tengah menunggu-nunggu kelanjutan kasus penetapan Sekjen Nasdem Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi infrastruktur BTS Rp 8,3 triliun. Benarkah penetapannya sebagai tersangka karena ia adalah Johnny G Plate atau karena ia adalah Sekjen Nasdem? Publik wait and see.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H