Sebagian orang berpendapat bahwa kehadiran Camila didalam pernikahan Diana adalah semata bukan kesalahannya, sebab Charles dianggap mencampakkan Camila begitu saja karena tak direstui kerajaan.
Ratu Elizabeth II tak pernah merestui hubungan Charles dengan Camila, sebab mnganggapnya sebagai wanita nakal, tidak tahu etika, yang terlalu agresif mengejar Charles. Sehingga lebih merestui hubungan Charles dengan Diana. Hal inilah yang membuat istana segera menyelenggarakan jamuan pernikahan sang pangeran.
Camila yang merasa dicampakkan tak pernah berhenti mengejar pangeran impiannya. Hingga sang ratu sangat jengah dan menganggap Camila sebagai wanita matrealistis, tak tahu malu, yang mati matian berusaha mengejar kekayaan dan nama besar kerajaan.
Hingga pernikahan Diana membuahkan dua anak, Camila tetap berusaha menyeruak dan merebut Charles kembali. Di satu sisi, memang Diana dapat memiliki tubuh Charles, namun tak dapat memiliki hatinya, sebab hati Charles sudah berhenti di genggaman tangan Camila. Akibatnya Diana selalu kalah dalam kehidupan percintaannya, karena Camila selau hadir dan hadir.
Bahkan secara diam-diam, terkadang Charles dalam kunjungannya ke suatu tempat, Â selalu janjian bertemu empat mata dengan mantan kekasihnya tersebut. Dengan kekuasaannya yang besar sebagai pangeran kerajaan, Charles leluasa mengatur pertemuan pribadi itu dengan mengirim suami Camila yang bertugas pada dunia militer ke tempat yang jauh, sehingga dia dapat bermesraan berdua saat malam hari dengan cinta pertamanya tersebut tanpa ada gangguan.
Luka batin mempertahankan pernikahan demi nama baik kerajaan
Kerajaan menutupi rapat skandal tersebut dengan bahasa sandi yang hanya dimengerti oleh keluarga kerajaan, dan tentunya Diana juga. Akibat luka batin yang selalu dipendamnya, Diana pernah dikabarkan memiliki affair dengan pengawal pribadinya demi membalas perlakuan Charles.
Kelakuan Charles yang kian menjadi-jadi membuat Diana tidak tahan lagi. Bermesraan dalam kamar istana yang lain dengan Camila, atau diam-diam bertemu saat ada kunjungan kenegaraan padahal ada Diana disitu. Bahkan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan Camila, Diana pernah secara blak-blakan melabrak mantan kekasih suaminya itu. Namun yang didapatkannya adalah jawaban enteng dan muka tebal Camila yang seakan tak merasa berdosa.
Diana berusaha keras mempertahankan pernikahannya karena tuntutan kerajaan, yaitu demi menjaga nama baik sang Ratu Eizabeth II. Namun ibu dari Pangeran Wiliam dan Harry ini tetaplah manusia biasa, dia tak kuat kagi dengan keadaan itu.Â
Suaminya, Pangeran Charles yang tak peduli lagi dengan kehidupan pernikahan mereka, dan memilih menghabiskan banyak waktu bersama Camila. Hal menyakitkan yang membuat Diana depresi dan sempat beberapa kali berkonsultasi dengan psikiater kerajaan, sementara di sisi lain dia harus mempertahankan pernikahannya demi nama baik Kerajaan Inggris.Â
Hingga kemudian Diana meninggal dalam kecelakaan tragis bersama pria yang memahaminya selama diperlakukan semena-mena oleh Charles. Pria itu bernama Dodi Al Fayed.