Menganggap egois sebagai kepuasan
Bagi tipe 'teman makan teman' keberhasilan merebut adalah sebuah kemenangan yang menghasilkan kepuasan tersendiri. Orang-orang dengan tipe seperti ini cenderung menilai segala sesuatu dari egonya, yang penting puas. Puas berarti kebahagiaan yang dinginkannya tercapai, tak peduli orang lain menderita, meskipun itu sahabatnya sendiri.
Tips menghadapi teman makan teman
Lalu bagaimana cara menghadapi teman yang doyan makan teman agar tidak menjadi benalu dalam kehidupan? Berikut tipsnya:
Jangan terlalu umbar rahasia
Menghadapi tipe teman doyan makan teman, Anda harus ekstra hati-hati. Jangan sampai tertipu dengan mulut manisnya, sebab sedikit Anda terlena dengan sanjungannya, atau lepas kontrol karena kepintarannya meramu kata-kata. Maka rahasia Anda akan bocor selama-lamanya, bahkan bisa jadi rahasia Anda akan dijadikannya bumerang untuk mencelakakan Anda.
Tetap jaga jarak
Meskipun Anda sudah teramat akrab menjalin persahabatan dengan teman makan teman, jaga jarak terap wajib dilakukan. Seperti halnya pandemi covid-19, meskipun telah usai, namun jarak antara Anda dengan si pemakan teman harus tetap ada. Bukan berarti Anda harus paranoid ataupun negative thinking, namun tak ada salahnya sedia payung sebleum hujan, daripada penyesalan belakangan.
Jangan menceritakan kekasih
Jika Anda telah memiliki pasangan, sebaiknya tak perlu diumbar pada teman, meskipun seakrab apapun. Mungkin memang ada rasa bahagia kala berbagi cerita kebahagiaan atau pun kesedihan kepada sahabat, namun yang dikhawatirkan adalah apabila sahabat Anda adalah tipe doyan makan teman. Dengan curhat yang Anda lakukan justru dapat membuka ruang pencurian kekasih, sebab ada celah yang berhasil ditangkap dan dikuasainya.
Siapapun Anda, pasti ingin memiliki teman -teman yang akrab, tempat curhat, tentunya menyenangkan. Tapi yang harus diwaspadai adalah jika Anda kurang memahami sifat-sifat yang mereka miliki. Tanpa harus paranoid dan memiliki kecurigaan berlebihan, sebab mungkin saja tidak semua dari mereka memiliki tipe teman makan teman, namun tak ada salahnya untuk berhati-hati.Â