Sebagai penggagas ASEAN, mungkinkah suara Indonesia akan didengar saat konflik Rusia-Ukraina plus Amerika, sedangkan saat menyuarai  konflik di Myanmar yang notabene sesama anggota ASEAN hanya dgubris sesaat, terbukti dengan ngeyelnya militer menancapkan kuku kudetanya disana. Tapi tak seharusnya kita pesimis, sebab setidaknya negara ini mampu menjaga kondusifnya kebhinekaan dan kestabilan ekonomi bangsa sendiri sudah lebih dari cukup,Â
Mari mulai menjaga kedamaian dunia dengan memulainya dari negara kita sendiri, tidak mustahil kan? Sebab damai itu hanya ada pada mereka yang memiliki jiwa dan semangat patriotisme tanpa keserakahan pada duniawi, sehingga tidak seenak udelnya mengorbankan bangsa sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H