Keisengan seperti ini memang pada awalnya sangat menggairahkan karena semacam ada tantangan, ada curahan kasih sayang dan perhatian yang bisa didapatkan selain dari pasangan. Namun jika hubungan terlarang itu berlanjut, kemudian pasangan mengetahui, hingga mengakibatkan perpisahan, mungkin bagi pelaku perselingkuhan keisengan itu berbuah hal yang sangat membahagiakan. Tapi hati-hati, sebab hal itu hanya pada awalnya, seperti jebakan batman yang pada akhirnya menjebak diri sendiri.
Lama-kelamaan hubungan yang hot dengan teman selingkuh akan mendingin juga, sebab tidak ada tantangan lagi, bahkan ujung-ujungnya akan bernasib sama dengan hubungan sebelumnya, yakni selingkuh lagi! Hal ini menunjukkan, bahwa hal yang tidak baik, akhirnya akan membuahkan hal yang tidak baik kembali. Sebagian orang mengartikannya sebagai karma, sedangkan sebagian yang lain menganggapnya buah simalakama.
Selingkuh: Jatuh cinta atau nafsu sesaat?
Ternyata menyukai seseorang disaat kita sedang terikat pasangan tak begitu mudah dapat diterima, sebab pasti ada pihak yang tersakiti. Namun terkadang kalau cinta sudah melekat, tahi kucing rasa coklat. Namun benarkah perselingkuhan adalah jatuh cinta kembali? Atau jangan-jangan hanya nafsu sesaat?
Andakah korban perselingkuhan itu? Atau jangan-jangan justru Anda yang sedang berselingkuh saat ini? Cek tanda-tanda di bawah ini untuk menganalisa apakah perselingkuhan yang terjadi benar-benar jatuh cinta, ataukah hanya nafsu sesaat:
- Sesuatu yang dikatakan jatuh cinta  adalah berarti menyukai dengan kesediaan berkorban. Namun yang terkadang membuat rumit adalah saat seseorang berselingkuh dengan menyebut dirinya jatuh cinta lagi, dengan bukti oengorbanan berupa meninggalkan pasangan resmi, atau bahkan anak-anak dan harta benda sebelumnya. Jika yakin bahwa hal itu sebagai sebuah pengorbanan cinta dan bukan perselingkuhan, akan tahan berapa lama hubungan baru itu? Nah disitulah mulai terlihat apakah yang telah dilakukan, pengorbanan yang dilakukan, benarkah sebuah cinta.
- Sudah seharusnya cinta dibangun tanpa mengorbankan cinta yang lain, penuh kedamaian, ketenangan, restu, dan doa. Namun jika sebaliknya, maka tinggal mengamati saja umur hubungan perselingkuhan yang katanya jatuh cinta itu.
- Perselingkuhan disebut nafsu sesaat, bila hubungan yang terjalin terlalu hot dan penuh gelora pada awalnya, hingga nekat untuk mewujudkan kehidupan berdua saja dengan menyingkirkan yang lain. Namun seiring berjalannya waktu, sesuatu yang hot akan mendingin juga. Hingga kemudian terasa tanpa greget dan diliputi kebosanan, disitulah dikatakan bahwa perselingkuhan hanya cinta sesaat.
- Jika benar-benar jatuh cinta berarti tidak ada pihak yang tersakiti. Namun sebaliknya, bila hanya nafsu sesaat maka akan ada yang terluka dalam hubungan tersebut, entah luka saat itu juga, atau luka di kemudian hari
- Apabila benar-benar jatuh cinta, maka tidak ada ketakutan atau kkhawatiran dalam menjalin hubungan itu, tidak ada was-was, segalanya berjalan sempurna tanpa harus ditutup tutupi, sementara di pihak pasangan tidak ada rasa tekanan, kekerasan, atau dipaksakan menghadapi hal tersebut. Sedangkan nafsu sesaat adalah bila pasangan merasa terlukai, dibohongi, dan diintimidasi
- Nafsu sesaat dalam perselingkuhan ditandai dengan pelecehan kehormatan dan harga diri pasangan. Sebagai pihak yang tersakiti, pasangan menjadi sangat membenci Anda.
Nah, diantara ciri ciri di atas, masih yaknkah bahwa perselingkuhan adalah sebuah tanda jatuh cinta lagi? Sebab ternyata membagi cinta ke lain hati tidak semudah yang dibayangkan dan tidak seindah yang ditiupkan hawa nafsu.
Terlepas dari apakah perselingkuhan yang dilakukan adalah jatuh cinta lagi, ataupun nafsu sesaat, toh tetap saja tidak ada nilai plus dalam perselingkuhan, sebab ada pihak yang tersakiti, ditinggalkan, diabaikan, dan dibuang.
Jadi, tetaplah setia!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H