Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memberikan Pemahaman Pendidikan Seksual pada Anak Tanpa Harus Vulgar

20 Desember 2021   10:46 Diperbarui: 28 Desember 2021   11:25 1412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan seksual pada anak (Sumber: Miya277 via parapuan.co)

Oleh karena itu pendidikan seksual penting diajarkan agar anak paham tentang predator seksual, serta risiko jika menjadi pelaku pelecehan seksual. 

Pengajaran penting lainnya adalah agar anak mengerti dan menghormati bukan hanya tubuhnya, tapi juga tubuh orang lain.

Ketika semua anak-anak dan remaja bisa membedakan contoh-contoh sikap pelecehan seksual, sehingga mampu menolak bantuan atau pemberian dari orang lain dengan maksud maksud tertentu, untuk kemudian mampu membela dirinya, baik secara fisik dengan membawa semprotan merica, pentungan listrik dan sejenisnya, ataupun secara verbal dengan keberanian menceritakan pada orang lain jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya, maka bukan tidak mungkin para predator seksual akan mati kutu.

Mari bekali generasi muda kita dengan pendidikan seksual yang baik dan benar tanpa harus vulgar, dengan pengetahuan menyeluruh berdasar norma-norma dan etika agar mereka terhindar dari pelecehan dan kejahatan predator seksual. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun