Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Love

Si Dia Dingin Kenapa?

4 Juli 2021   20:28 Diperbarui: 4 Juli 2021   20:33 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi pasangan yang dingin (pic: momjunction.com)

Sikap dingin adalah pertanda cinta yang Anda jalani menuju pada titik jenuh, jika tak segera diperbaiki, atau setidaknya dicarikan akar permasalahannya, maka akan berujung pada kehancuran


Saat pertama jauh hati, segalanya terasa indah, dunia milik berdua, hampir tak ada waktu mau terbuang untuk kegiatan lain, apalagi untuk orang lain. Seiring perjalanan waktu keindahan itu mulai berkurang, kehangatannya pun mulai tak terasa, tak ada lagi rayuan ataupun kata cinta, kok bisa kenapa?

Jika Anda mengalami hal-hal seperti di atas, itu menjadi pertanda cinta yang Anda jalani menuju pada titik jenuh, jika tak segera diperbaiki, atau setidaknya dicarikan akar permasalahannya, maka akan berujung pada kehancuran. Tapi sebelum jatuh dalam patah hati memikirkan semuanya, alangkah baiknya memahami dulu apa penyebab dari semua itu.

Beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab sikap dingin pasangan adalah:

Kebosanan

Hal yang paling ditakuti pasangan kekasih adalah rasa bosan, karena yang ditemui itu-itu saja, dengan kebiasaan yang sama yang kurang disukai. Saat hubungan telah berjalan sekian waktu akan mulai terlihat tabiat asli, dan bisa jadi wajah asli, kalau biasanya penuh dengan polesan kepalsuan, seiring waktu akan terlihat aslinya,hingga menimbulkan kebosanan.

Anda tak menarik lagi

Saat jatuh cinta, segala hari dipenuhi penasaran dan keinginan diperhatikan pasangan, namun setelah waktu berjalan ada sisi-sisi kekurangan yang dirasakan pasnagan mengurangi daya tarik Anda, akibatnya dia bersikap dingin.

Ada yang lebih menarik dari Anda

Seiring perjalanan waktu, saat segala kekurangan bukan dipahami tapi malah jadi bahan perbandingan, kemudian bertemu dengan tandingan yang lebih menawan, maka perhatian itu berpibdah pada yang lebih menarik dari Diri Anda.

Hubungan terlalu monoton

Pada awalnya hubungan terasa hangat dan menggebu-gebu, bagi pasangan yang dinamis akan terasa hambar jika hubungan itu selalu seperti itu. Mungkin dalam hitungan hari dan bulan hal itu bukan masalah besar, namun seiring panjangnya perjalanan waktu hal itu dirasa sangat monoton karena itu lagi dan itu lagi.

Kurang bisa meramu cinta

Cinta memang hot pada awalnya, namun jika tak mampu meramunya dengan pelbagai hal romantis' lama kelamaan cinta akan memudar dan kehilangan daya tariknya. Akibatnya hanya sekedar menunaikan kewajiban agar tak menyinggung perasaan pasangan, lama kelamaan kendorlah hubungan, cintapun kandas dalam kehambaran romantisme.

Tuntutan pekerjaan

Kesibukan dalam pekerjaan juga bisa merenggangkan hubungan, hampir setiap hari selalu dikejar-kejar deadline laporan kantor, hingga menyia-nyiakan pengorbanan pasangan bukan hal aneh lagi. Dampaknya tentu saja pada dinginnya sebuah hubungan, ibarat mobil yang tak pernah dipanasi, lama-lama mogok dan tak bisa dipakai lagi.

Berbagai alasan di atas sering menjadi penyebab dinginnya sikap si dia pada Anda, bukan tidak mungkin setelah mengetahui penyebabnya Anda berusaha memperbaikinya dan memperoleh kembali kehangatan cinta yang Anda inginkan.

Kuncinya hanya satu, jangan takut mencoba memperbaiki sebuah hubungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun