Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Love

Alasan Pria Memutuskan Hubungan

17 Juni 2021   21:00 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:09 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kasus pemutusan hubungan cinta sepihak karena seorang pria egois, namun tak semua pria memiliki sifat buruk seperti ini, sebab meskipun sama-sama bergender pria, tapi individunya berbeda

Ada beragam alasan yang membuat pria memutuskan hubungan dengan kekasihnya, namun banyak yang kurang memahami dengan hal ini, akibatnya menjustice bahwa pria yang memutuskan hubungan cinta secara sepihak adalah tipe pria egois dan ingin menang sendiri.

Mungkin ada beberapa kasus pemutusan hubungan cinta sepihak karena seorang pria egois, namun tak semua pria memiliki sifat buruk seperti ini, sebab meskipun sama-sama bergender pria, tapi individunya berbeda, sehingga sifat satu dengan lainnya bisa saja berbeda dan tidak bisa disamaratakan.

Alasan pria memutuskan hubungan

Meskipun tidak bisa ditampik, ada sebagian pria yang memutuskan hubungan secara sepihak dengan tidak dapat mengungkapkan alasannya secara masuk akal, bahkan cenderung dibuat-buat, akibatnya sangat melukai dan menyakiti mantan pasangannya.

Berikut alasan mengapa seorang pria melakukan putus hubungan secara sepihak, yaitu:

Pasangan terlalu cerewet

Tidak semua pria suka dengan wanita yang banyak bicara, ada sebagian pria lebih menyukai wanita dengan tipe tenang sebab ingin didengar. Tipe pria seperti ini sangat antipati dengan tipe wanita yang cerewet dan hanya ingin didengar terus menerus, telinga pria cenderung merasa sakit dengan pasangan yang selalu ingin didengar, sok benar, serta selalu mengeritik dengan pedas. Jika pria dengan tipe ini sudah pada batas maksimal tidak dapat menahan emosi karena keadaan pasangan yang super cerewet, maka pria tanpa pikir panjang akan berbuat nekat memutus hubungan.

Bawel

Banyak yang menyamakan cerewet dengan bawel, padahal dua hal ini berbeda jauh. Cerewet adalah suatu sikap yang selalu mengomentari segala keputusan yang diambil, dengan tidak mau mendengarkan masukan dari pasangan. Sedangkan bawel adalah terlalu banyak bicara, mengeritik pasangan, namun bila mendapat perlakuan yang serupa maka sikap yang ditunjukkan mencak-mencak memprotes karena ingin menang sendiri.

Materialistis

Setiap pria sudah pasti ingin membahagiakan pasangannya, bahkan merupakan kepuasan tersendiri bagi pria bila berhasil memenuhi segala keinginan pasangan. Namun hal ini akan berubah jika si pasangan ternyata terlalu banyak menuntut dan menguasai tanpa menghargai privasi pasangan, akibatnya pria merasa jenuh hingga ingin memutuskan hubungan.

Tidak menghargai pasangan

Apapun yang telah dilakukan pria selalu dikritik habis-habisan, didikte tanpa ampun, akibatnya pria merasa dirinya tak dihargai, tak berharga, dan tak berarti apa-apa bagi wanita. Di saat itulah pria ingin segera pergi dari sisi wanita sebagai pertanda memutuskan hubungan demi mengembalikan harga dirinya yang terkoyak.

Sok segalanya

Tak dipungkiri pria menyukai wanita cerdas, agamis, dan ceria, tetapi bukan yang sok cerdas, sok agamis dan sok ceria, sebab sikap sok justru menunjukkan kepura-puraan dan kebohongan. 

Cerdas dengan sok cerdas sangat jelas perbedaannya, dan hanya mereka yang betul-betul cerdas dan tidak sok cerdas yang mampu memahami maksud perbedaan diantara keduanya.

Demikian beberapa alasan kenapa pria tiba-tiba memutuskan hubungan sepihak dengan pasangannya, jika si pria bukan tipe egois dan ingin menang sendiri, maka boleh jadi alasan-alasan di atas adalah penyebabnya.

Dus, jika pria memutuskan hubungan sepihak namun kategori alasan di atas tidak ada pada si wanita, maka patut diduga jika si pria memiliki sifat egois dan ingin menang sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun