Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kripto Jatuh, Kaum Berduit Ngacir ke Saham Lagi

12 Juni 2021   19:47 Diperbarui: 12 Juni 2021   20:20 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata uang kripto (pic: idntimes.com)

Tampaknya masa bubble mata uang kripto mulai mengempis dengan ditandai penurunan drastis harga-harganya, hanya bitcoin yang masih  mampu menunjukkan tanda-tanda kehidupan, sementara mata uang kripto lainnya cenderung megap-megap.

Dikutip dari Investor Daily (24/5/2021) bitcoin dan ether berjangka mengalami penurunan tajam, yang menandakan beberapa investor menyerah dan mundur diam-diam.

Investasi criptocurrency memang sangat menjanjikan, dengan keuntungan yang bisa melampaui 100 persen membuat orang beramai-ramai menginvestasikan uang di dalamnya. Namun dibalik kemilau keuntungannya yang menggoda iman, ada kerugian besar saat nilainya jatuh yang nilainya tidak main-main, apalagi dengan tidak adanya jaminan dari lembaga penjamin keuangan di banyak negara, tentunya sebuah resiko yang harus ditanggung sendiri.

Seperti Departemen Keuangan Amerika Serikat yang mengeluarkan aturan baru tentang transfer mata uang kripto dalam jumlah besar yang harus dilaporkan ke Layanan Pendapatan Internal atau Internal Revenue Service, sebab The Federal Reserve (The Fed) menilai mata uang kripto menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan. 

Tak terkecuali China yang menindak tegas aktivitas penambangan dan perdagangan bitcoin, sebagaimana dilansir dari Investor Daily (24/5/2021)

Bahkan di Indonesia sendiri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar mewaspadai investasi aset kripto, sebab dinilai tidak memiliki underlying jelas, dan bukan alat pembayaran yang sah

Jika telah memahami segala macam resiko di atas, maka investasi dalam mata uang kripto sebaiknya memakai uang dingin, artinya bukan uang pinjaman, ataupun untuk kebutuhan sehari-hari, sebab jika terjadi kerugian, maka resikonya tidak akan melebar kemana-mana.

Masa keemasan criptocurrency sedang diuji akibat harganya merosot drastis, bahkan Sang tukang gelembungnya beberapa waktu lalu Ellon Musk sudah tak berminat lagi untuk menggelembungkannya.

And so, kalau sudah begitu, apakah Anda siap menanggung resikonya sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun