Waspada bukan berarti ketakutan yang luar biasa atau paranoid saat kucing menunjukkan tanda tanda seperti pilek atau bersin-bersin, karena jika boleh jadi hal itu hanya tanda-tanda flu biasa
Merebaknya virus covid-19 gelombang kedua di India mewajibkan kita untuk semakin berhati hati menghadapi pandemi ini, apalagi kabarnya virus mutasi sudah masuk ke Indonesia, sungguh membuat kita meningkatkan kewaspadaan meskipun sudah menjalani vaksinasi.
Kehati-hatian bukan hanya tertuju untuk diri kita sendiri, tapi juga terhadap kesehatan kucing kesayangan kita, sebab mereka juga makhluk hidup yang rentan terhadap virus.
Beberapa waktu lalu dunia sempat dikejutkan dengan kabar tentang kucing yang terkena virus covid-19, hal ini memberi isyarat pada kita agar lebih berhati-hati menjaga kucing supaya terhindar dari paparan virus.
Cara menjaga kucing dari paparan virus
Kehati-hatian yang luar biasa bukan berarti kita memakaikannya masker, sebab tidak mungkin kucing memakai masker karena ia adalah hewan super risih bila ada sesuatu menempel di tubuhnya.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah:
Stay at home
Usahakan kucing tetap berada di dalam rumah, jangan biarkan ia keluyuran sembarangan di luar rumah, sebab di luar rumah rentan terhadap penularan virus, yang mungkin tertular dari udara (airbone) dan airdrop (cairan) dari orang-orang yang mungkin mengidap virus(OTG), atau tertular virus dari kucing lain.
Jadi memang sebaiknya mengusahakan kucing tetap di dalam rumah, sebab jika ia keluar rumah tidak mungkin kita memakaikan masker, sedang kucing pun akan merasa terganggu bila memakainya, belum lagi ujung-ujungnya kucing merasa risih dan merusaknya.
Mandi dan bersihkan tubuh kita bila dari luar rumah
Apabila kita baru datang dari luar rumah, bersihkan seluruh barang-barang yang kita pakai dengan kain basah yang sudah diberi cairan antiseptik, sebaiknya membersihkan seluruh tubuh dan mandi sebelum menyentuh kucing.
Kucing memiliki kebiasaan  mengendus-endus barang-barang, jadi jika semua barang yang kita bawa dari luar rumah telah kita bersihkan, tentunya akan aman dari virus saat diendus-endus si meong.
Maksimal dan cermat menjaga kucing
Jaga kesehatan kucing secara maksimal, amati dengan cermat pertumbuhannya dengan hati hati, kontrol buang air besar dan kecilnya, terutama kebersihan pasir dan makanannya.
Waspada bila kucing sakit
Selalu waspada kalau kucing menunjukkan gejala-gejala atau tanda tanda ia sedang tidak enak badan atau sakit.
Kucing yang tidak enak badan biasanya terlihat lesu, diam, tidak lincah berlarian ke sana kemari, matanya kuyu.
Seandainya dia bersin-bersin, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa dia terkena virus covid-19, mungkin hanya flu biasa. Cek dengan termometer apakah suhu tubuhnya normal atau tidak.
Jangan lupa memeriksa dengan mengelus lembut bagian bawah hidung kucing, sebab jika sehat akan basah, namun apabila kering berarti mengindikasikan kalau kucing sedang tidak enak badan.
Waspada bukan berarti ketakutan yang luar biasa atau paranoid saat kucing menunjukkan tanda tanda seperti pilek atau bersin bersin, wajib waspada tapi juga jangan terlalu berlebihan juga, karena jika kucing hanya menunjukkan tanda-tanda seperti flu biasa, cukup berikan cairan yang banyak, seperti susu hangat, sop ayam hangat, dan membantu tidurnya tetap tenang dalam suhu yag hangat pula, yang nantinya dapat cepat membantu kesembuhannya kembali normal dan sehat seperti sedia kala.
Suasana rumah yang tenang sangat menyenangkan bagi kucing, jika ia sakit akan cepat membantu kesembuhannya, apalagi jika ia sehat, akan membuat tumbuh kembangnya menjadi kian maksimal.
Tetap sayangi dan lindungi kucing Anda dari paparan dunia luar yang rentan virus, Stay at home demi kesehatan makhluk kecil nan imut ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H