Tertahannya gas dalam saluran pencernaan dapat mengakibatkan perut kembung pada kucing, yang akan membuat ia rewel karena rasa nyeri
Banyak orang yang tidak tahu bahwa sebetulnya kucing juga bisa kentut alias buang angin, dalam keadaan normal ia tidak akan mengeluarkan angin, namun jika ia mengalami masalah dalam makanan atau keadaan cuaca dingin, ia bisa mengalami kembung.
Tertahannya gas dalam saluran pencernaannya membuat perut kucing kembung, yang tentu saja akan membuat ia rewel karena rasa nyeri yang dideritanya, akan sangat melegakan jika ia berhasil mengeluarkannya, dengan aroma yang tentu saja sangat busuk. Oleh karena itulah kita harus lebih hati-hati menjaga kondisinya di tengah cuaca ekstrem, ataupun dalam memberi makanan, perhatikan betul komposisi bahan yang dikandung.
Sebelum Anda buru-buru membawa ke dokter, alangkah lebih baiknya kita mencoba cara-cara alami mengatasinya, yang tentunya dijamin aman dan mampu melepaskan penderitaan nyeri perut kucing, seandainya cara-cara ini tidak efektif maka memang sebaiknya Anda harus membawanya ke dokter hewan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleskan minyak telon
Anda bisa mengolesi bagian perut dan dadanya dengan minyak telon secara hati-hati, perlahan urut ke bagian bawah, jika sakit perut kucing kesayangan hanya kembung biasa, beberapa menit kemudian dia akan menenmbakkan gas dengan aroma menyengat.
Minyak kayu putih
Jika tidak ada minyak telon, Anda bisa memakai minyak kayu putih saat mengolesinya, namun hanya untuk kucing dewasa yang mengalami kembung, jika terpaksa memakaikannya untuk kucing balita, campuri dengan minyak goreng, aduk merata, oleskan di bagian perut.
Air hangat
Anda bisa meletakkan air hangat dalam plastik tahan bocor, ikat kuat, gulung-gulingkan perlahan di bagian perut kucing Anda, tunggu sesaat hingga ia buang gas.
Demikian cara-cara mudah mengatasi perut kembung pada kucing kesayangan Anda, ingat jangan mengoleskan terlalu banyak, hanya sekedarnya untuk menghilangkan kembung, sebab jika terlalu banyak justru akan terjilat, memang tidak bermasalah jika terjilat, namun kalau terlalu banyak maka rasa pedas dari kandungan kayu putih ataupun jintan akan membuatnya diare.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H