Semakin hari teknologi semakin canggih dan terus berkembang terutama di dunia maya. Dengan adanya kemajuan teknologi di dunia maya yang mempermudah semua orang, masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan dunia maya dengan bijak dan sebaik mungkin.Â
Namun, tidak menutup kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan kemajuan teknologi di dunia maya ini untuk berbuat kejahatan, itulah yang disebut Cybercrime atau Kejahatan dunia maya.Â
Cybercrime atau Kejahatan dunia maya adalah tindakan atau segala aktifitas kejahatan dan kriminal yang terjadi di dalam internet dengan memanfaatkan teknologi komputer atau jaringan internet untuk dijadikan sasarannya.Â
Ada berbagai macam jenis kejahatan dunia maya, contohnya yang paling sering terjadi adalah Hacking (peretasan) dan Identity Theft (pencurian data). Namun, ada juga istilah Phising atau Pengelabuan untuk kejahatan di dunia maya.Â
Phising adalah teknik pengelabuan dan merupakan sebuah bentuk penipuan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi korban. Sama halnya dengan Web Phising, artinya pelaku merancang dan membuat website yang mirip dengan website aslinya untuk menipu korban, mulai dari tampilan serta domainnya agar korban tidak memiliki kecurigaan terhadap website tersebut. Aksi Phising sangat berbahaya karena dapat mencuri informasi yang penting seperti kartu kredit, kata sandi, data akun pribadi, dan-lain-lain.
Dilansir dari Tirto.id Untuk meminimalkan terjadinya risiko Web Phising Anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini:
- Selalu periksa nama dan email yang digunakan. Ketika memeriksa, pastikan alamat email mengatasnamakan perusahaan. Perusahaan resmi akan selalu menggunakan alamat email atas nama perusahaan.
- Periksa tautan dan gambar yang ditampilkan dan cek alternative text-nya. Hal ini sangat penting, di dunia ini tidak ada domain yang sama. Maka jika sudah mencurigakan, usahakan tidak menekan tautan atau gambar yang tidak sesuai.
- Waspada nama plesetan. Ini sering terjadi karena kita kurang teliti dalam membaca. Yang dimaksud plesetan disini adalah ketika kita membuka website misalkan "kompas" menjadi "konpas". Adanya perbedaan nama atau huruf dari website aslinya maka sudah bisa dipastikan itu Phising.
- Jika ada permintaan informasi pribadi, abaikan. Jika Anda diminta data pribadi berikut dengan nomor kartu kredit, nomor rekening, dan hal-hal yang tidak masuk akal ketika sedang bertransaksi atau melakukan aktifitas apapun di dunia maya, Anda harus segera mengabaikannya untuk menghindari Phising.
Penting sekali untuk mengedukasi diri kita sendiri agar terhindar dari kejahatan-kejahatan dunia maya yang mungkin saja bisa terjadi dengan kita. Selalu berhati-hati dalam menggunakan internet, manfaatkan teknologi sebaik mungkin, apapun bisa terjadi di dunia maya.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H