Mohon tunggu...
Falisha Nada
Falisha Nada Mohon Tunggu... Lainnya - PELAJAR

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melawan Pemanasan Global: Peran Deforestasi Krisis Lingkungan dan Habitat Hewan

21 Maret 2024   09:34 Diperbarui: 21 Maret 2024   09:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambahttps://nation.africa/kenya/news/fact-check-how-human-activities-cause-global-warming-4097276r

Permasalahan utama: Dalam era modern ini, banyak tantangan yang terjadi saat ini bumi dihadapi dengan tantangan terbesar seluruh manusia yaitu pemanasan global (global warming). Fenomena ini telah memicu perubahan drastis iklim yang salah satu penyebabnya adalah deforestasi atau yang sering dikenal dengan pengundulan hutan. Selain dengan krisis iklim para habitat untuk tempat berlindung dan berkembang biak pun dihancurkan. Dengan masalah diatas seharusnya manusia lebih sadar akan hal yang menjadi permasalahan utama yaitu krisis lingkungan, banyak sekali biota hutan yang punah bahkan hewan-hewan yang menjadi iconic. 

Lalu dengan dampak yang meluas dari pola cuaca yang ekstrem hingga peningkatan permukaan air laut. Di tengah sorotan ini, peran deforestasi dalam memperburuk krisis lingkungan semakin diperhatikan. Maka dari ini pada artikel ini saya meyakni bahwa kami semua dapat melawan  krisis lingkungan dan habitat hewan dengan cara peduli akan keselamatan hutan. Mengesampingkan ego dan memikiran bahwa dengan cara penggundulan hutan dapat memperluas wilayah lalu bagaimana pada flora fauna yang memiliki habitat tersebut. Bahkan bukan hanya hutan yang merasakan dampak negative dari penggundulan tersebut bahkan para petani juga mersakan dampaknya, berikut bentuk dampak-dampak dari pemanasan global dan mengalami krisis lingkungan:

  1. Peningkatan suhu: Salah satu dampak paling langsung dan terasa bagi makhluk hidup  dari pemanasan global adalah peningkatan suhu di seluruh dunia. Ini menyebabkan gelombang panas yang lebih sering dan intens, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, pertanian, dan ekosistem alami hutan pula habitatnya.

  2. Perubahan iklim yang ekstrem: Pemanasan global memicu perubahan pola cuaca yang ekstrem, seperti kekeringan yang lebih parah yang meyebabkan kemarau panjang yang bakhan sering terjadi di negara kita, banjir yang lebih sering, badai tropis yang lebih kuat, dan musim hujan yang tidak teratur. Ini mengancam keamanan pangan, infrastruktur, dan keselamatan manusia.

  3. Peningkatan permukaan air laut: Pemanasan global menyebabkan pelelehan es di kutub dan gletser gunung bukan hanya dihutan saja kini kutub telah berubah menjadi cair akibat keserakahan manusia, dan yang berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut. Ini mengancam pulau-pulau kecil, pesisir, dan wilayah rendah lainnya dengan bahaya banjir dan erosi pantai.

  4. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati: Perubahan suhu dan pola cuaca yang ekstrem dapat mengganggu habitat alami dan menyebabkan kepunahan spesies. Ekosistem seperti terumbu karang, hutan hujan tropis, dan tundra terpengaruh secara signifikan oleh pemanasan global.

  5. Kerugian ekonomi: Dampak pemanasan global juga berdampak pada ekonomi, baik melalui kerusakan infrastruktur akibat bencana alam, penurunan produksi pertanian dan perikanan, serta meningkatnya biaya adaptasi dan pemulihan.

  6. Ancaman kesehatan: Perubahan iklim mempengaruhi kesehatan manusia melalui penyebaran penyakit yang terbawa oleh vektor (seperti nyamuk dan tikus), peningkatan polusi udara, kekurangan air bersih, dan stres panas yang meningkat.

https://www.riauonline.co.id/nasional/read/2018/04/25/para-peneliti-handal-ungkap-cara-cegah-deforestasi-dan-degradasi-hutan#google_vignetteInput sumb
https://www.riauonline.co.id/nasional/read/2018/04/25/para-peneliti-handal-ungkap-cara-cegah-deforestasi-dan-degradasi-hutan#google_vignetteInput sumb

Deforestasi juga merupakan faktor utama timbulnya pemanasan global dengan hutan-hutan menyimpan karbon alami yang besar lalu terjadinya penebagan atau pembakaran hutan karbon yang terperangkap pada pohon-pohon yang di terbang atau bakar melepaskan atmosfer dalam bentuk karbon dioksida, ini dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2 diudara yang menyebabkan pemanasan global terjadi. 

Dengan demikian, deforestasi merupakan faktor penting dan bisa dibilang utama yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Upaya untuk mengurangi deforestasi dan memulihkan hutan yang telah rusak menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun