Mohon tunggu...
Falikh Irfanudin
Falikh Irfanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Langkah cerdas

welcome my blog

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV-3 UNEJ Kelompok 47 Inovasi Pengemasan pada Usaha Sangkar Burung Jember

3 September 2021   05:53 Diperbarui: 3 September 2021   06:06 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
KKN BTV ketiga ini saya Falikh Irfanudin berkesempatan untuk melakukan KKN dengan tema kewirausahaan disalah satu pengrajin sangkar yang berada di Desa Dawuhan Mangli dengan narasumber Pak Rupik. 

Ketika saya berbincang dengan beliau tentang kondisi penjualan sangkar di masa pandemi ini beliau mengatakan sebenarnya dalam masa pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan sangkar Pak Rupik, karena dalam sistem penjualan atau industri sangkar Pak Rupik, beliau memproduksi sangkar bukan dalam skala besar, tapi beliau memproduksi sangkar dengan sesuai pesanan pelanggan dan juga benar-benar memproduksi untuk mencurahkan nilai seni sangkar Pak Rupik pribadi.

 Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas sangkar itu sendiri, kerena kualitas sangkar yang mumpuni akan selalu menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan dikenal banyak orang. 

Tujuan saya mendatangi tempat usaha Pak Rupik adalah untuk menanyakan masalah yang terjadi pada jalannya usaha beliau, beliau mengatakan maslaah yang terjadi adalah dalam segi pengemasan dan pengiriman. 

Pengemasan adalah faktor penting demi kepuasan pelanggan karena kejadian sebelumnya Pak Rupik pernah mengirimkan sebuah sangkar dengan pengemasan yang dirasa cukup aman tapi pada kenyataan nya sangkar rusak dan terbelah saat sampai pada tangan konsumen sedangkan sangkar tersebut bernilai cukup mahal. 

Hal ini disebabkan dengan kemungkinan ada benturan saat proses pengiriman. Maka dari itu saya memberikan inovasi sebuah wadah sangkar yang bersifat aman dan ramah lingkungan.

Inovasi wadah sangkar ini dibuat dengan bahan alam dari kayu yang dibuat dengan bentuk persegi panjang sesuai dengan ukuran sangkar yang menghasilkan wadah anti benturan dengan benda lain. 

Hal ini dilakukan karena saat pertimbangan waktu pengiriman sering terjadi ketidaktahuan petugas pengiriman tentang barang yang dikirim yang bernilai mahal dan mudah rusak, maka dari itu wadah kayu ini merupakan inovasi untuk wadah pengiriman sangkar yang aman hingga sampai ditangan konsumen. Wadah sangkar tersebut bukan hanya dari wadah kayu saja akan tetapi sangkar akan dilapisi dengan plastik kardus yang awalnya diharapkan mengurangi resiko terjadinya benturan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun