Edukasi Gemar Membaca Bertajuk "Meraih Cita-Cita Melalui Literasi"

 

"...Sesuai dengan Program (yang dibutuhkan) Sekolah Kami" Tutur Kepala SDN 2 Kasihan tentang  Edukasi Gemar  Membaca bertajuk "Meraih Cita-Cita Melalui Literasi"

Wonogiri, --Riuh rendah ruang perpustakaan SDN 2 Kasihan dipenuhi oleh seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Mereka membaca buku bacaannya masing-masing, sementara sejumlah guru sibuk dengan laptopnya. (25/07)

Pagi itu, Muhammad Faalih salah seorang mahasiswa KKN TIM II UNDIP datang menggendong tas punggung yang terlihat penuh dan berisi. Falih -demikian sapaan akrabnya, menyapa para siswa dengan raut sumringah. Kedatangan mahasiswa dengan jas almet berwarna biru dongker tersebut menyita perhatian para siswa, sehingga mereka menghentikan kegiatan membaca. Maksud kedatangan mahasiswa KKN Undip tersebut, yaitu melakukan edukasi gemar membaca bertajuk "Meraih cita-cita melalui Literasi". Kegiatan yang berlangsung selama satu jam ini, dilaksanakan sebagai penguatan program literasi sekolah.

Program literasi di SDN 2 Kasihan merupakan kegiatan baru yang diadakan pada tahun ajaran ini.  Esi Sumarsih, Kepala Sekolah SDN 2 Kasihan menerangkan, bahwa rencananya kebiasaan baru tersebut dilaksanakan seminggu sekali tiap hari selasa. Selain itu, dalam jangka panjang kegiatan literasi akan dimasukkan sebagai aspek pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan adanya ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang merupakan program evaluasi Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan  yang salah satu instrumennya untuk mengukur literasi membaca.

"ini kan (kegiatan) baru di tahun ajaran ini, nanti insyaallah dimasukkan dalam pembelajaran karena di kelas lima itu kan ada ANBK yang wacananya akan menggantikan akreditasi sekolah, sehingga nanti di dalam pembelajaran -terutama di kelas empat dan lima, itu nanti literasi akan dimasukkan di dalam pembelajaran. Sebagai pendahuluan, itu dimasukkan sebagai kebiasaan tiap hari selasa selama 35 menit sebelum pembelajaran dimulai..... " ungkap Esi.

Melalui pelaksanaan program perdana di sekolah tersebut,  Falih memaparkan materi tentang pentingnya melakukan literasi agar cita-cita yang tinggi semakin mungkin untuk dicapai. Menurutnya, selain menambah perbendaharaan kosakata, literasi dapat memperluas wawasan dan memperkaya informasi baru. Hal tersebutlah yang akhirnya dapat menjadi media atau alat untuk meraih cita-cita.

Selain itu, disampaikan bahwa literasi dasar memiliki empat aspek yang meliputi membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Keempat aspek tersebut dikupas satu-persatu seraya dipraktikkan oleh pemateri dan para siswa. Didukung juga dengan tayangan film animasi singkat yang diharapkan mampu memberikan nilai-nilai positif. Upaya ini sebagai bentuk penerapan aspek literasi yaitu "menyimak". Menurutnya, literasi bukan hanya membaca buku melainkan juga melihat dan mengamati, termasuk menonton film yang kemudian dapat diambil nilai-nilai positif di dalamnya. Melalui film anak tidak hanya melihat tulisan, melainkan juga merasakan wahana audiovisual yang mungkin lebih mudah dipahami, namun juga menimbulkan pemikiran terhadap ide-ide baru.

Agar kegitan literasi di SDN 2 Kasihan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dapat dipantau perkembangannya, mahasiswa KKN membagikan buku laporan literasi. Pada sampul depan buku literasi tersebut bertuliskan identitas dan cita-cita masing-masing siswa, sedangkan isi buku memuat kolom judul, resensi buku, serta tanda tangan guru pendamping.

Mahasiswa membagikan buku laporan literasi kepada para siswa (Dokumentasi Tim II KKN Undip Kelurahan Kasihan)

"dengan adanya buku laporan literasi, siswa dapat mengingat-ingat apa yang telah dibaca, berfikir kreatif, mengasah kemampuan menulis, sehingga apa yang telah dibaca itu tidak berlalu dan telupa begitu saja." Tegas Falih

Hal tersebut senada dengan respon yang disampaikan oleh Kepala Sekolah,

"untuk selanjutnya ya... semoga berjalan terus sehingga siswa gemar membaca itu yang pertama, terus yang kedua siswa bisa menyimpulkan apa yang telah dibaca, sehingga di dalam pikiran siswa itu ada ide-ide baru untuk mengaplikasikan apa yang telah dibaca.

Menurut Esi, penyampaian materi bertajuk "Meraih Cita-cita melaui Literasi" dan pengadaan buku laporan literasi merupakan hal yang bagus karena sesuai dengan kebutuhan sekolah.

"Program Anda di sini, saya mengucapkan terima kasih, itu bagus sekali karena sesuai dengan program (yang dibutuhkan) sekolah kami yaitu adanya literasi sebelum pembelajaran dimulai, kemudian saya mengucapkan terima kasih atas nama SDN 2 Kasihan , alhamdulillah Anda telah memberikan buku sebagai literasi sehingga Anda memberikan kontribusi pada anak-anak sehigga dengan adanya buku tersebut ada kemauan untuk membaca." Imbuh Esi (01/08)

Siswa-Siswi SDN 2 Kasihan menunjukkan Laporan Buku Bacaan (Dok. Pribadi, 01/08)

Penulis:

Muhammad Faalih --- Mahasiswa S-1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro