Mohon tunggu...
falib akbar
falib akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Mahmud Yunus Batusangkar

saya seorang mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

How AI is edefining The Job Market: Oportunities and Challenges Ahead

10 Januari 2025   11:57 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

McKinsey & Company. (2020). "The Future of Work: How Jobs Will Change in 2030." Retrieved from mckinsey.com.

World Economic Forum. (2023). "The Future of Jobs Report." Retrieved from weforum.org.

IBM Watson Health. "Improving Healthcare with AI." Retrieved from ibm.com.

LinkedIn. (2022). "Emerging Jobs Report." Retrieved from linkedin.com.

PwC. (2021). "Upskilling for the Digital World." Retrieved from pwc.com.

Accenture. (2022). "The Future of AI and Human Collaboration." Retrieved from accenture.com.

European Union. (2023). "The AI Act: Regulating Artificial Intelligence." Retrieved from europa.eu.

Finnish National Agency for Education. (2020). "Curriculum Reform: Preparing Students for the Future." Retrieved from oph.fi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun