Peran Mahasiswa dalam Mengurangi Kesenjangan Sosial dengan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Mahasiswa di seluruh Indonesia didorong untuk membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai masalah yang terdapat di Indonesia. Salah satunya yakni masalah kesenjangan sosial yang menjadi permasalahan utama setiap tahunnya.

Melalui berbagai upaya, peran mahasiswa sangat diharapkan dapat mengatasi kesenjangan sosial di tengah masyarakat Indonesia. Upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial yang ada, terutama di daerah pelosok yakni dengan mendampingi dan memberdayakan potensi perekonomian yang dimiliki.  

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, mahasiswa dan pemuda memiliki peran penting dalam mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat. Kesenjangan sosial ini harus dicermati melalui kegiatan kebangsaan di daerah. Dengan demikian, peran mahasiswa dan kampus benar-benar akan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat Indonesia.

Data pengangguran di Indonesia masih menunjukkan tingkat yang menyedihkan dikarenakan angka pengangguran yang terus meningkat di tiap tahunnya. Hal ini juga didukung oleh pandemi Covid-19 yang membawa dampak sangat buruk bagi Indonesia terutama dalam perekonomian sehingga banyak pekerja yang di berhentikan akibat pandemi. 

Ditandai dengan tingginya pengangguran menandakan kemiskinan masih menjadi hal yang menakutkan bagi Indonesia. Ancaman kemiskinan menjadi persoalan bersama semua elemen strategis bangsa Indonesia. Kondisi ini tentu mengancam kepemimpinan Indonesia di masa mendatang. Untuk itu diperlukan peran mahasiswa untuk membantu terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Dengan meningkatnya kemiskinan maka akan semakin terlihat kesenjangan sosial yang ada di masyarakat. Banyak cara mengatasi persoalan ini, misalnya dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai wirausaha dan bagaimana cara mengelola SDA yang tepat agar perekonomian membaik dan ketimpangan sosial menjadi berkurang. 

Menggalakkan seminar, workshop, dan diskusi wirausaha dapat menjadi alternatif gerakan perekonomian. Sehingga membantu percepatan mengatasi masalah ekonomi dan kesenjangan sosial. Munculnya aktivitas mahasiswa berbasiskan wirausaha berpotensi membantu mengurangi angka pengangguran kaum intelektual. 

Dengan berkurangnya tingkat pengangguran maka akan semakin berkurang pula tingkat kesenjangan sosial masyarakat. Masyarakat yang akan mengikuti seminar terkait kewirausahaan nasional akan mendapatkan inspirasi isu kebangsaan wirausahawan. Selain itu, mahasiswa dan masyarakat juga dapat berbagi cara sukses dalam membangun bisnis, jaringan bisnis, bantuan modal melalui perlombaan, dan jaringan.