Berikut tindakan konkrit mewujudkan UMAT ISLAM menjadi PEMIMPIN atau PELAYAN di pagelaran PILKADA
“Jika UMAT ISLAM ingin MEMENANGKAN calon pemimpin yang beragama ISLAM pada PILKADA maka gelar AKSI Salat SUBUH berjamaah saat HARI PENCOBLOSAN. Ajak SEMUA KELUARGA mulai dari ANAK KECIL hingga KAKEK dan NENEK. Setelah salat berjama’ah dilanjutkan dengan ceramah AGAMA yang MENYEJUKKAN hingga menjelang PAGI. Bila memunginkan beri para Jama’ah sarapan dan minuman. Jangan sampai pulang dulu HINGGA waktu PENCOBLOSAN dilaksanakan (kurang lebih pukul 07.00).
Setelah itu semua JAMA’AH berbondong-bondong menuju TPS sambil BERSHOLAWAT atau melantunkan PEKIK TAKBIR. Untuk MENJAGA keamanan LINGKUNGAN yang SEPI karena ditinggal ke MASJID dari tindakan PENCURIAN dan tindak kejahatan lainnya maka kerahkan BANSER, petugas KEAMANAN, atau orang-orang di kalangan UMAT ISLAM yang memiliki kepandaian dalam BELA DIRI di setiap sudut LINGKUNGKAN”
Dengan UKHUWAH ISLAMIYAH (kebersamaan), SHOLAWAT, dan TAKBIR semoga SETAN dan IBLIS yang menggoda UMAT ISLAM akan KETAKUTAN lalu lari TUNGGANG LANGGANG. Dengan PERGINYA SETAN semoga bisa meluruskan hati UMAT ISLAM untuk memilih PEMIMPIN yang tidak KAFIR.
Saya adalah DOSEN, saya telah membuat beberapa buku, jurnal, dan beberapa karya ilmia lainnya. Salah satu buku saya berjudul: PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: REINTERPRETASI BERBASIS INTERDISIPLINER (Yogyakarta: LKiS, 2015).
Di dalam buku tersebut tepatnya di halaman ke-74 tercantum nama SOEKARNO, MEGAWATI, dan PUAN MAHARANI? Ada apa dengan MEREKA? Buku ini juga membahas tentang bagaimana individu menjadi teroriis. Segera baca buku itu sebelum ditarik oleh PIHAK BERWENANG...
Silakan baca sinopsisnya di SINI: >> - http://www.lkis.co.id/produk-1017-pengembanganpendidikanagamaislamreinterpretasiberbasisinterdisipliner.html
Lihat daftar isinya di sini: >>- http://banjirembun.blogspot.co.id/2015/05/daftar-isi-buku-pengembangan-pendidikan.html
Buku tersebut bisa menjadi NASIHAT BAGI MUSLIM terutama dalam dunia PENDIDIKAN ISLAM. Buku yang mengajak kita untuk BERTOLERAN secara BENAR bukan TOLERAN yang MUNAFIK. Buku yang membuka jalan terang bagi KITA tentang bagaimana membina dan mengkader generasi UMAT Islam secara utuh. Buku yang bercerita tentang bagaimana bibit TERORISME bisa muncul pada seseorang atau individu. Sebuah buku PENDORONG terjadinya pembangunan dan pengembangan PERADABAN mulia yang dilakukan oleh UMAT ISLAM di INDONESIA.....
Buku ini diterbitkan oleh penerbit TERKENAL bernama LKiS di kota pelajar Yogyakarta.
Bukuini telah ada di katalog perpustakaan ARIZONA STATE UNIVERSITY (untuk melihatklik di sini),UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta (untuk mengecek klik di sini),UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG (untuk meninjau klik di sini),UNIVERSITAS RIAU (untuk membuktikan klik di sini),
dan beberapa kampus terkenal lainnya..... Buku tersebut telah digunakan sebagai referensi beberapa karya ilmiah dalam bentuk jurnal, tesis, skripsi, dan makalah oleh kampus Perguruan Tinggi Negeri terkenal di Indonesia. Segera sebarkan buku ini terutama ke PERPUSTAKAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM, perpustakaan komunitas Ilmiah umat ISLAM, dan komunitas yang peduli pada PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM. Dengan tersebarnya buku itu semoga mampu menjadi PELETUP umat ISLAM untuk berkarya dalam bidang PENGEMBANGAN ilmu PENGETAHUAN dan TEKNOLOGI.
SEMUA tulisan di ATAS bukan bertujuan untuk MENGHASUT. Bukan ajakan untuk MEMBENCI seseorang. TULISAN di atas mengajak kita semua untuk berpikir KRITIS dan CERDAS. Bukankah masyaraka cerdas adalah masyarakat yang tidak DIKUASAI oleh OPINI menyesatkan serta ISU (terutama OPINI dan ISU yang hanya menguntungkan salah satu PIHAK tertentu) apalagi DIKALAHKAN oleh kabar HOAKS????? Silakan anda SIMPULKAN sendiri.....
Semoga Allah SWT memberi Hidayah kita semua agar umat Islam bisa bersatu dan saling membantu mengingatkan.... Mendukung calon PEMIMPIN yang seiman itu bukan SARA. Kalau calon pemimpin yang seiman di kemudian hari nanti ditakutkan berbuat korupsi mari kita KAWAL dia jangan sampai KORUPSI,... INGAT tanggung jawab sesama orang yang SEIMAN ialah SALING memberi NASIHAT (amar ma’ruf) agar ia tidak terjerumus pada fitnah dunia (BERKORUPSI). Mari kita BERI CONTOH umat Lain bagaimana caranya hidup damai dan TOLERAN di negeri ini. Kita TUNJUKKAN bahwa tidak hanya “AJARAN ISLAM” yang baik dan mulai, tapi “UMAT ISLAM” juga baik dan mulai sebagaimana ajaran yang dianutnya........ Wallahualambissawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H