Mohon tunggu...
falenzky
falenzky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Kehebatan Pahlawan Tanpa Jubah Part 7

4 April 2024   11:50 Diperbarui: 4 April 2024   11:59 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan biografi pendidik yang menunjukan mereka adalah manusia yang jarang diketahui perjuangannya. Biografi ini ditulis bukan hanya untuk memenuhi tugas tapi juga untuk mengetahui siapa sebenarnya orang hebat ini.

Windhi Tia Saputra, S.Sos. M.Si.

Menekuni profesi dosen selama 9 tahun semenjak 2015 di UPN Veteran Jakarta, Windhi Tia Saputra meraih gelar Magister di Universitas Indonesia pada tahun 2011. Sebelumnya ia bekerja sebagai pegawai swasta di bidang periklanan selama 9 tahun.

Dosen adalah profesi yang mulia, karena mencerdaskan kehidupan bangsa. Membuat mahasiswa yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu dan memiliki pengetahuan yang lebih banyak daripada sebelumnya dan hal yang terpenting menurutnya adalah jangan sampai ketika mahasiswa bertemu dengan dosen merasa bahwa dirinya tidak mendapatkan apapun.

Riwayat Pendidikan

  • S1 – Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
  • S2 – Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia

Pekerjaan Sebagai Dosen

Semenjak Februari 2015 Windhi Tia Saputra memutuskan untuk menjadi Dosen di UPNVJ, setelah dirinya ditawarkan teman untuk berbagi pengalaman dengan Mahasiswa.

Sedikit idealis soal profesi, ia merasa bahwa pekerjaan ini adalah pekerjaan yang mulia, berkaitan dengan amal jariyah. Walaupun secara materi pekerjaannya di perusahaan swasta lebih mencukupi dibandingkan dengan menjadi dosen, namun keabadian amal menjadi tolak ukur dirinya untuk menekuni profesinya sebagai dosen.

Keluarga menjadi salah satu pengaruh untuk pria lulusan Universitas Indonesia ini sebagai alasan menjadi dosen, dukungan dan motivasi dari keluarga menjadi dorongan tersendiri untuk dirinya berbagi ilmu dengan mahasiswa.

Keluh kesah selama menjadi dosen diantaranya, pertama adalah kesejahteraan, jika dibandingkan dengan apa yang mereka berikan belum setimpal. lalu dari segi administrasi dosen kerap kali disibukan di tengah aktivitas mengajarnya, karena menurut dirinya hal yang demikian sangat menyita waktu. Mas windhi juga berharap untuk masalah administrasi dibuat lebih simple. namun ditengah kesibukannya dengan masalah administrasi dan mengajar, dirinya merasa enjoy dan bersyukur untuk menekuni profesinya sebagai Dosen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun