Ada beberapa bentuk pesan, diantaranya:
- Informatif
yakni memberikan keterangan-keterangan dan kemudian komunikan dapat mengambil kesimpulan sendiri.
- Persuasif
yakni dengan bujukan untuk membangkitkan pengertian dan kesadaran seseorang bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan rupa pendapat atau sikap sehingga ada perubahan, namun perubahan ini adalah kehendak sendiri.
- Koersif
yakni menggunakan sanksi-sanksi. Bentuknya terkenal dengan agitasi, yakni dengan penekanan-penekanan yang menimbulkan tekanan batin diantara sesamanya dan pada kalangan public.
3. Media
Media adalah sarana atau alat yang digunakan oleh komunikator menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikator atau media yang digunakan untuk memberikan umpan balik kepada koresponden penghubung. Media sendiri merupakan bentuk jamak dari kata media, Ini berarti perantara, pengiriman atau distributor.
4. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau Negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah seperti khalayak, sasaran, komunikan atau dalam bahasa inggris disebut audience atau receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber.
Tidak ada penerima jika tidak ada sumber. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbukan berbagai macam masalah yang sering kali memuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau saluran.
 Komunikasi yang efektif harus ditunjang dari komunikator dan komunikan. Komunikan harus mampu mendengarkan dan memahami pesan yang disamaikan. Begitu pula sebaliknya komunikator harus mampu menyampaikan pesan yang baik.
5. Efek