Mohon tunggu...
Fransiskus Rivaldo Santoso
Fransiskus Rivaldo Santoso Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jam Karet

3 Oktober 2022   16:56 Diperbarui: 3 Oktober 2022   17:03 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ok, bung ini sudah mau jalan. Mohon maaf karena ban motor saya tadi pecah." Kata Alfan dengan alasannya.

"Oke, sekarang cepat kami tunggu" kata Arlan.

Telpon antara Arlan dan Alfan pun berakhir, lalu Arlan menelpon lagi si Arman karena waktu telpon segitiga itu Arman cepat putus telponnya. Suara berdering pun keluar dari handpone milik Arlan tanda panggilannya berhasil.

"Hallo Arman..kamu ini punya niat atau tidak kerja tugas ini! Kalau tidak ada mending keluar karena kami disini sudah menunggu kedatangan dari kelian bertiga berjam-jam. Kata Arlan dengan nada yang marah."

"Iya, bro ini sudah di jalan sabar ya." Jawab Arman.

"kalau kalian tidak ada niat,,tolong berbicara atau kabar supaya kami tidak menunggu." lanjut Arlan.

"Iya bro,,, saya masi ada niat saya lagi tunggu alfan jemput. Jangan marah ,,mohon maaf." Kata Arman.

"Ok. Cepat ini sudah menunjukkan pukul 13.00. kata Arlan" Arman langsung mati telponnya karena marah atas perlakuan dari teman-temannya. Kemudian akupun mengahampirinya 

"Bagaimana jawaban dari mereka sudah lan." tanyaku

 Arlan menjawab "katanya mereka sudah di jalan" 

Aku terdiam mendengar jawaban dari Arman karena ketiga temanku semuanya menjawab di jalan tetapi kenyataannya belum muncul sementara jarak rumah mereka dengan kampus tidak jauh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun