"Ok, bung ini sudah mau jalan. Mohon maaf karena ban motor saya tadi pecah." Kata Alfan dengan alasannya.
"Oke, sekarang cepat kami tunggu" kata Arlan.
Telpon antara Arlan dan Alfan pun berakhir, lalu Arlan menelpon lagi si Arman karena waktu telpon segitiga itu Arman cepat putus telponnya. Suara berdering pun keluar dari handpone milik Arlan tanda panggilannya berhasil.
"Hallo Arman..kamu ini punya niat atau tidak kerja tugas ini! Kalau tidak ada mending keluar karena kami disini sudah menunggu kedatangan dari kelian bertiga berjam-jam. Kata Arlan dengan nada yang marah."
"Iya, bro ini sudah di jalan sabar ya." Jawab Arman.
"kalau kalian tidak ada niat,,tolong berbicara atau kabar supaya kami tidak menunggu." lanjut Arlan.
"Iya bro,,, saya masi ada niat saya lagi tunggu alfan jemput. Jangan marah ,,mohon maaf." Kata Arman.
"Ok. Cepat ini sudah menunjukkan pukul 13.00. kata Arlan" Arman langsung mati telponnya karena marah atas perlakuan dari teman-temannya. Kemudian akupun mengahampirinyaÂ
"Bagaimana jawaban dari mereka sudah lan." tanyaku
 Arlan menjawab "katanya mereka sudah di jalan"Â
Aku terdiam mendengar jawaban dari Arman karena ketiga temanku semuanya menjawab di jalan tetapi kenyataannya belum muncul sementara jarak rumah mereka dengan kampus tidak jauh.Â