Mohon tunggu...
falcatarinagies
falcatarinagies Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

16 Januari 2025   16:32 Diperbarui: 16 Januari 2025   16:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu mencari sumber penelitian secara sistematis dengan cara mengumpulkan beberapa sumber data kepustakaan yang berasal dari berbagai jurnal, artikel-artikel yang opini yang relevan dan sumber- sumber yang dibutuhkan lainnya agar mempermudah dalam melakukan penelitian peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan memberikan pemahaman dan penjelasan agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

 

PEMBAHASAN

Pengertian Teknologi Pendidikan 

Di era globalisasi, pemanfaatan teknologi sudah bukan hal yang asing lagi. Dalam dunia pendidikan, tempat teknologi berasal, wajar saja jika teknologi digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran. Hal ini memunculkan istilah "teknologi pendidikan". Teknologi pendidikan sistematis adalah perencanaan, pemanfaatan, dan pengelolaan semua kegiatan belajar mengajar, dengan mempertimbangkan sumber daya teknologi dan manusia serta interaksinya, untuk mencapai pendidikan yang lebih efektif. Ini adalah metode evaluasi (Kamus Bahasa Indonesia). Menurut Yusuf (2012), teknologi pendidikan merupakan suatu proses sistematis untuk memecahkan dan membantu penyelesaian masalah pembelajaran. Pendapat ini sejalan dengan pandangan Muffoletto (Selwyn, 2011) yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan bukanlah perangkat, mesin, komputer, atau artefak lainnya, melainkan sistem dan proses yang mengarah pada hasil yang diinginkan. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan adalah suatu sistem yang digunakan untuk membantu pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diinginkan.

Meningkatkan Akses Terhadap Pendidikan

Meningkatkan akses digital terhadap pendidikan merupakan tantangan yang kompleks, terutama di daerah terpencil dan berkembang. Tantangan terbesarnya adalah ketersediaan infrastruktur teknologi, termasuk terbatasnya akses internet dan kurangnya perangkat. Di beberapa daerah, listrik dan bahkan jaringan komunikasi yang stabil belum tersedia secara luas. Hal ini mempersulit proses pembelajaran online dan membatasi akses platform pembelajaran digital bagi siswa dan guru. Tantangan lainnya adalah kurangnya pengetahuan teknis yang diperlukan di kalangan siswa dan guru. Banyak dari mereka mungkin tidak terbiasa dengan teknologi digital atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakannya secara efektif. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengakses dan menggunakan sumber daya pendidikan yang tersedia daring.

 Mengatasi tantangan ini memerlukan solusi yang komprehensif. Pertama, kami akan berinvestasi dalam infrastruktur teknologi yang tepat, termasuk menyediakan akses internet yang luas dan peralatan teknologi yang terjangkau dan mudah digunakan. Selain itu, pelatihan dan bimbingan teknis bagi guru dan siswa juga penting. Dengan meningkatkan keterampilan teknologi Anda, Anda akan lebih siap untuk memanfaatkan potensi penuh pembelajaran digital.

 Lebih jauh lagi, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan dan sektor swasta juga diperlukan untuk memberikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Inisiatif seperti menyediakan pusat pembelajaran digital, mengembangkan konten pendidikan yang sesuai, dan program dukungan pralatan teknologi akan membantu meningkatkan akses ke pendidikan digital di berbagai wilayah. Dengan upaya bersama dan tekad yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan ini dan menyediakan akses pendidikan yang universal dan adil bagi semua

Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pembelajaran inovatif memerlukan perubahan paradigma dalam proses pembelajaran Pergeseran paradigma ini harus disertai dengan perubahan pemikiran para pembuat kebijakan pendidikan, siswa, dan semua pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam administrasi pendidikan. Siswa perlu memahami pembelajaran, mengetahui, melakukan, menjadi, dan hidup bersama (Sudyana dkk., 2007). , 2007: 1089). Ketika menerapkan pembelajaran inovatif, ada berbagai model pembelajaran yang dapat dirujuk. Setiap pendidik dapat menentukan model pembelajaran mana yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin disampaikannya. Berbagai model pembelajaran dan pengajaran telah dikembangkan oleh para ahli pendidikan. Penerapan model pembelajaran mempunyai dampak positif terhadap proses pembelajaran. Menurut Rathman (2011: 189 ),ada tiga model pembelajaran inovatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun