Salah satu peran utama teknologi dalam pendidikan adalah menyediakan akses ke informasi yang lebih komprehensif. Internet memberi siswa dan guru akses mudah dan cepat ke sumber belajar dari seluruh dunia. Ini akan memperkaya proses pembelajaran dan membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap subjek tersebut. Selain itu, platform pembelajaran daring seperti Ruangguru, Zenius, dan Google Classroom telah menjadi alat penting untuk mendukung proses belajar mengajar.
      Teknologi juga mendukung personalisasi pembelajaran, yang memungkinkan siswa bekerja sesuai kecepatan dan gaya belajar mereka sendiri. Dengan menggunakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan, siswa dapat menerima materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memungkinkan guru untuk fokus membantu siswa yang membutuhkan perhatian ekstra.
      Sementara itu, teknologi dapat membantu menjembatani tantangan utama bagi Indonesia: kesenjangan geografis. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan siswa di daerah terpencil untuk mengikuti kelas dari guru berkualifikasi tinggi di kota besar tanpa harus pindah. Program semacam itu dilaksanakan sebagai bagian dari inisiatif pemerintah seperti pembelajaran berbasis TVRI dan program digitalisasi sekolah selama pandemi.
 Peran teknologi dalam meningkatkan kemampuan guru tidak dapat diabaikan. Berbagai kursus pelatihan daring dan seminar berbasis web memberi guru kesempatan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka tanpa meninggalkan kelas. Akses ke sumber daya digital membantu guru mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan interaktif.
 Lebih jauh lagi, teknologi menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi manajemen pendidikan. Sistem manajemen sekolah berbasis digital memungkinkan pengelolaan data siswa dan perencanaan serta evaluasi hasil pembelajaran yang lebih terorganisasi. Hal ini memungkinkan sekolah untuk lebih menekankan pada peningkatan kualitas pendidikan.
Namun, penerapan teknologi dalam pendidikan juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil dan kurangnya literasi computerized di kalangan siswa dan master. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu bekerja sama dalam menyediakan akses web yang merata dan memberikan pelatihan teknologi kepada semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan.Teknologi juga berkontribusi dalam mendukung pendidikan inklusi. Siswa dengan kebutuhan khusus kini dapat mengakses berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk memfasilitasi pembelajaran mereka. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi mampu menjadi alat untuk mewujudkan pendidikan yang lebih adil dan merata.
Lebih jauh lagi, penerapan teknologi dalam pendidikan mendorong siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Kompetensi computerized yang diperoleh melalui pembelajaran berbasis teknologi menjadi modular penting bagi siswa untuk bersaing di period globalisasi. Dengan demikian, teknologi tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat internasional.
Dengan segala peluang dan tantangan yang ada, integrasi teknologi dalam pendidikan di Indonesia memerlukan komitmen bersama dari pemerintah, pemerintah, dan sektor swasta. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi, sehingga kualitas pendidikan di Indonesia terus meningkat dan mampu bersaing di period worldwide.
Â
Â
METODE PENELITIAN