Mohon tunggu...
Farrell Alberik Pasifikus
Farrell Alberik Pasifikus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Esa Unggul dan Komunitas Ibu-ibu PKK Memanfaatkan Sampah Plastik Menjadi Barang Bernilai

7 Juli 2021   15:37 Diperbarui: 7 Juli 2021   15:39 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa (22/06/2021) Mahasiswa Esa Unggul bersama Komunitas Ibu-Ibu PKK melakukan kegitan kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan utamanya. Kegiatan ini dilakukan di wiliayah Meruya Utara, Jakarta Barat. Sampah plastik termasuk sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang sehingga dapat mencemari lingkungang, contoh sampah plastik yang paling umum ditemukan adalah botol air mineral. Selama Kuartal I-2021, total sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan oleh PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) adalah sebanyak 11.600 ton.

Sampah plastik masih menjadi masalah bagi lingkungan yang sulit dikendalikan, masyarakat masih sering menggunkan plastik dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu, Mahasiswa Esa Unggul dan Ibu-ibu PKK Kel. Meruya berinisiatif untuk memanfaatkan sampah plastik khususnya botol bekas untuk menjadi barang yang bernilai. Selain untuk mengurangi sampah plastik, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat dapat tetap produktif disaat pandemi seperti saat ini.

Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa tempat pensil dan tempat penyimpanan barang lainnya, harapannya adalah produk ini dapat menjadi barang yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, selain itu produk ini dapat dijual kepada warga sekitar atau melalui media sosial. Kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sudah menggunakan sanitizer sebelum kegiatan berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun