Mohon tunggu...
Falah Zikri
Falah Zikri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Halu Oleo

Hobi saya traveling dan kulineran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Desain ERD dan EERD di Perguruan Tinggi

25 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 25 Oktober 2024   14:56 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. ERD. (Dok. Pribadi)

Entity Relationship Diagram (ERD) dan Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD) adalah alat yang digunakan dalam perancangan basis data untuk menggambarkan struktur data dan hubungan antar entitas. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang keduanya:

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah diagram yang menunjukkan entitas dalam suatu sistem, atribut yang dimiliki oleh entitas tersebut, dan hubungan antar entitas. ERD membantu dalam merancang dan memahami struktur basis data.

Komponen Utama:

  • Entitas: Objek atau konsep yang memiliki eksistensi dalam sistem (contoh: Pelanggan, Produk).
  • Atribut: Karakteristik atau informasi yang dimiliki oleh entitas (contoh: Nama Pelanggan, Harga Produk).
  • Relasi: Hubungan antara dua atau lebih entitas (contoh: Pelanggan melakukan Pembelian).

Notasi:

  • Kotak untuk entitas
  • Oval untuk atribut
  • Rombus untuk relasi
  • Garis yang menghubungkan entitas dan relasi serta menunjukkan kardinalitas (1:1, 1, M).

2. Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD)

EERD adalah pengembangan dari ERD yang mencakup lebih banyak detail dan kompleksitas. EERD digunakan untuk merepresentasikan konsep yang lebih mendalam dalam desain basis data, termasuk hierarki, generalisasi, dan spesialisasi.

Fitur Tambahan:

  • Subclass dan Superclass: Memungkinkan representasi entitas yang memiliki hubungan hierarkis.
  • Generalization: Proses mengidentifikasi atribut dan relasi umum dari beberapa entitas dan menyatukannya ke dalam entitas yang lebih umum.
  • Specialization: Proses di mana entitas umum dibagi menjadi entitas yang lebih spesifik.

Notasi Tambahan:

  • Segitiga untuk menunjukkan generalisasi/spesialisasi.
  • Garis putus-putus untuk relasi yang tidak wajib.

Perbedaan Utama

  • Detail: EERD lebih kompleks dan rinci dibandingkan dengan ERD.
  • Fitur: EERD mendukung hierarki dan konsep yang lebih canggih seperti generalisasi dan spesialisasi, sementara ERD lebih fokus pada entitas dan hubungan dasar.

Gambar 2. EERD. (Dok. Pribadi)
Gambar 2. EERD. (Dok. Pribadi)

Berikut adalah penjelasan tentang tahapan dalam membuat basis data sederhana untuk perguruan tinggi, yang berfokus pada entitas mahasiswa, dosen, dan mata kuliah. Desain ini mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan.

Dalam sistem perguruan tinggi, setiap mahasiswa perlu mendaftar dan mengikuti mata kuliah yang diajarkan oleh dosen. Berdasarkan aturan ini, kita akan mengidentifikasi tiga entitas utama:

  1. Mahasiswa
  2. Dosen
  3. Mata Kuliah

Jadi, kesimpulannya Baik ERD maupun EERD adalah alat yang penting dalam perancangan basis data. Memilih antara keduanya tergantung pada kompleksitas sistem yang sedang dirancang. ERD cocok untuk sistem yang lebih sederhana, sedangkan EERD lebih sesuai untuk sistem yang memerlukan pemodelan yang lebih mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun