Keberanian berkembang, harapan takkan sempat mati
Menggenggam hangat, mengusir rasa sepi
Secangkir kenangan, dalam tiap tegukan kopi
Sahabat setia di malam sepi, secangkir kopi
Menyalakan jiwa, memadamkan resah hati
Aroma harumnya membangkitkan mimpi lama
Rindu merupakan jalur, mengarah senang selamanya
Di masing- masing tegukan, angan berlari jauh
Berlabuh dalam damai, tanpa kata yang runtuh
Terima kasih teman-teman Kompasiana telah menikmati kopi dari sajian kami untuk puisi, mari kita teguk sama-sama, sruut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!