Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Mengapa Kata Kopi Sering Muncul Dalam Puisi?

2 November 2024   16:35 Diperbarui: 3 November 2024   12:31 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberanian berkembang, harapan takkan sempat mati

Menggenggam hangat, mengusir rasa sepi

Secangkir kenangan, dalam tiap tegukan kopi


Sahabat setia di malam sepi, secangkir kopi

Menyalakan jiwa, memadamkan resah hati

Aroma harumnya membangkitkan mimpi lama

Rindu merupakan jalur, mengarah senang selamanya

Di masing- masing tegukan, angan berlari jauh

Berlabuh dalam damai, tanpa kata yang runtuh

Terima kasih teman-teman Kompasiana telah menikmati kopi dari sajian kami untuk puisi, mari kita teguk sama-sama, sruut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun