Mohon tunggu...
Emilia Nailun Naja
Emilia Nailun Naja Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

bahagia adalah tentang seberapa banyak buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan, Lelaki dan Patriarki

26 September 2024   12:00 Diperbarui: 26 September 2024   12:02 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bawalah aku ke negeri dengan banyak para pemimpi

Menerobos dengan kulit tebal berduri

Membawa banyak lelah yang menari-nari

Tangisku melawan dasar patriarki tak berbudi

Aku Perempuan

Tubuhku adalah sumber atas kehidupan

Keyakinan tak berdasar atas Perempuan,mari aku buktikan

Kucuran-kucuran ketidakpercayaan atas lemah nya perempuan,mari kalian saksikan

Aku Perempuan,aku menapak di atas kaki sendiri

Aku bisa,Aku bisa menjalani makian dengki dari lelaki patriarki

Aku Perempuan

Aku ingin tertawa pada anggunnya duniawi

Apakah kami hanya sebagai pemenuh kebutuhan birahi ?

Tidak, aku katakan tidak

Kami Perempuan berhak punya mimpi tinggi seperti lelaki

Aku Perempuan

Dapat dipastikan kami dapat berdiri bersisian memberi

Ikut berkontibusi atas berdirinya bangsa ini

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun