Mohon tunggu...
Fala Arielya Putri Agita
Fala Arielya Putri Agita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Be Brave!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fantastis! Stres di Rumah Saja Saat Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Ajak Melek dalam Ember

5 Agustus 2021   18:30 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakintelan, Gunungpati (03/8) -- Kota Semarang menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kategori zona merah di Provinsi Jawa Tengah, dengan adanya tren peningkatan kasus positif corona per 2 Juli 2021. Hal ini menjadikan sangat perlunya kesadaran dari masyarakat untuk dapat memaksimalkan pencegahan, salah satunya dengan menjaga kesehatan mental. Mental yang terganggu dapat berdampak pada stres yang mengakibatkan menurunnya imunitas tubuh, sehingga virus dengan mudah menyerang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 2-4 Juli 2021 di RT 03/RW 06 Watusari, Kel. Pakintelan, Kec. Gunungpati, Semarang tentang dampak Covid-19 terhadap tingkat stres menunjukkan bahwa sekitar 68% dari 19 orang yang mengikuti survei merasakan adanya peningkatan stres yang dialami selama pandemi. Stres tersebut disebabkan oleh berbagai hal, seperti perasaan takut tertular, penurunan penghasilan, adanya pembelajaran daring, berita tentang Covid-19, kejenuhan, dan lain-lain. Dari hasil survei juga diketahui bahwa di RT 03/RW 06 Watusari, Kel. Pakintelan status pekerjaan para ibu mayoritas adalah ibu rumah tangga dan mereka senang memelihara hewan ataupun tanaman untuk konsumsi.

Kegiatan "Melek dalam Ember" adalah kegiatan memelihara lele dan kangkung dalam ember yang dimanfaatkan sebagai alternatif coping stress pada masa pandemi Covid-19. Sukadiyanto (2010) mengungkapkan bahwa memelihara tanaman dan binatang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengurangi beban stres pada individu.

Program kerja ini dilaksanakan pada Minggu, 18 Juli 2021 secara online dan offline. Pada hari Minggu pagi diadakan edukasi melalui grup WhatsApp dengan menyebarkan link drive dan softfile modul. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi memelihara lele dan kangkung dalam ember secara langsung kepada ibu-ibu yang berminat.

Edukasi
Edukasi "Melek dalam Ember" pada ibu-ibuRT 03/RW 07 Watusari, Kel. Pakintelan secara langsung
Kegiatan "Melek dalam Ember" ini memanfaatkan barang-barang bekas yang dapat menghasilkan panen sayur kangkung dan juga ikan lele. Imunitas tubuh dapat ditingkatkan salah satunya dengan mengonsumsi ikan. Ikan lele sendiri merupakan jenis ikan dengan kandungan protein tinggi. Ikan dapat menstimulus sistem imun dalam tubuh, karena tubuh butuh protein dan omega-3 yang cukup serta suplai makanan yang bermutu. Ikan hasil panen sendiri tentu juga akan lebih terjamin mutunya dibandingkan dengan yang dijual dipasaran.

"Sangat bermanfaat sekali untuk kegiatan di rumah, untuk mengisi waktu luang, dan dapat sedikit mengurangi uang untuk belanja. Anak-anak juga kebanyakan sukanya lele. Saya sangat berterimakasih sudah diajarkan caranya," ujar Ibu Siti selaku warga RT 03/RW 06 Kelurahan Pakintelan.

Lele dan tanaman kangkung dalam ember
Lele dan tanaman kangkung dalam ember

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun