Pada Forum Ta'aruf Mahasiswa (Fortama) penerimaaan mahasiswa baru (Maba) 2024/2025 di hari kedua yang diserahkan ke fakultas, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) laksanakan Fortama di Auditorium KH A R Fachrudin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jumat (20/09/2024).
Fst Umsida secara resmi menyambut mahasiswa baru pada pembukaan tahun akademik. Dekan Fst Iswanto STMT, memberikan sambutan inspiratif yang memotivasi para mahasiswa untuk yakin dengan pilihan mereka masuk ke Fakultas Sains dan Teknologi.
Sejarah Perjalanan FST: Dari STIK Hingga Fakultas Sains dan Teknologi
Perjalanan Fakultas Sains dan Teknologi Umsida dimulai pada tahun 1987, jauh sebelum banyak mahasiswa baru yang hadir hari ini dilahirkan. Saat itu, fakultas ini masih bernama Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK), sebuah institusi yang berdiri sendiri dan khusus berfokus pada pengembangan ilmu komputer.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan pendidikan dan pengelolaan, STIK kemudian bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada tahun 2000, yang menjadi momen penting dalam sejarah transformasi Umsida.
Pada masa bergabungnya STIK dengan Umsida, fakultas tersebut dinamai Fakultas Teknik dan hanya memiliki satu program studi yaitu Ilmu Komputer. Namun, seiring waktu, Fakultas Teknik berkembang menjadi lebih luas dengan menambahkan tiga program studi baru: Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri.
Penambahan program studi ini menandakan dimulainya era baru pengembangan teknologi di Umsida, dengan tujuan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi tantangan revolusi industri dan perkembangan teknologi global.
"Ketika pertama kali bergabung, Fakultas Teknik hanya memiliki satu program studi, namun kini telah berkembang menjadi empat program studi yang mumpuni," jelas Dekan FST.
Pada tahun 2019, setelah hampir dua dekade berdiri, Fakultas Teknik kembali mengalami perubahan besar. Dengan bergabungnya Fakultas Pertanian ke dalam Fakultas Teknik, nama fakultas diubah menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Perubahan ini juga membawa dua program studi baru yaitu Teknologi Pangan dan Agroteknologi, menjadikan jumlah program studi di FST bertambah menjadi enam.
Pada tahun 2021, Fakultas Sains dan Teknologi kembali memperluas cakupan program studinya dengan menambahkan Teknik Sipil sebagai program studi ketujuh. Pertumbuhan yang dinamis ini menunjukkan bagaimana FST terus beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan tinggi di era modern dan menyediakan program yang relevan untuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi tantangan global.
Pengembangan Program Pascasarjana dan Program Studi Baru
Tidak hanya berhenti di program sarjana, FST juga sedang mempersiapkan program pascasarjana untuk semakin memperluas jangkauan akademik fakultas ini. Pada tahun 2024, Fakultas Sains dan Teknologi resmi mengajukan program studi baru, yaitu Magister Inovasi Sistem dan Teknologi (MISC).
Program S2 ini akan menjadi batu loncatan penting bagi fakultas, karena untuk pertama kalinya FST akan menawarkan program magister, memberikan kesempatan bagi para lulusan S1 untuk melanjutkan studi di bidang teknologi dan inovasi sistem di universitas yang sama.
"Kami telah mengajukan satu program studi baru yaitu Magister Inovasi Sistem dan Teknologi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus berinovasi dan menyediakan pendidikan yang lebih tinggi bagi para mahasiswa," kata Dekan FST.
Tidak hanya itu, FST juga merencanakan beberapa program studi baru yang akan dihadirkan di masa depan. Di antaranya adalah program studi Profesi Insinyur, Elektromedis, dan Data Sains. Ketiga program studi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang semakin spesifik di era teknologi saat ini.
Program Profesi Insinyur akan menyiapkan mahasiswa menjadi profesional dengan kualifikasi insinyur, sementara Elektromedis dan Data Sains diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam bidang teknologi medis dan pengolahan data yang semakin berkembang.
"Kami selalu berupaya untuk merespon kebutuhan industri dan dunia kerja dengan menyediakan program studi yang relevan dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi di Indonesia," tambah Dekan FST.
Fasilitas dan Laboratorium Terpadu FST
Selain pengembangan akademik, Fakultas Sains dan Teknologi juga terus memperbaiki dan memperbarui fasilitas penunjang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah pembentukan laboratorium terpadu.
Sejak tahun 2023, seluruh laboratorium yang sebelumnya dikelola oleh masing-masing program studi digabung menjadi satu unit laboratorium terpadu, yang memungkinkan setiap program studi menggunakan fasilitas laboratorium yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi.
Dengan adanya laboratorium terpadu, mahasiswa dari berbagai program studi seperti Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, hingga Teknologi Pangan dapat berbagi fasilitas dan sumber daya untuk melakukan penelitian dan praktikum. Hal ini menciptakan sinergi antar program studi dan mendorong kolaborasi yang lebih baik di antara mahasiswa serta dosen.
Iswanto, menjelaskan bahwa laboratorium terpadu ini adalah langkah penting dalam memaksimalkan potensi riset dan praktikum mahasiswa. "Mulai tahun 2023, laboratorium-laboratorium yang sebelumnya terpisah-pisah kini dikelola secara terpadu. Setiap program studi bisa menggunakan laboratorium lain di FST, ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi di antara mahasiswa lintas prodi," jelas Iswanto Dekan FST.
Dengan sejarah yang panjang dan inovasi yang terus berlanjut, Fakultas Sains dan Teknologi Umsida telah menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi di Indonesia.
Fakultas ini tidak hanya fokus pada pengembangan akademik melalui program-program studi yang dinamis, tetapi juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik guna mendukung kegiatan belajar mengajar.
Para mahasiswa baru diharapkan dapat memanfaatkan semua peluang yang ada di FST untuk tumbuh dan berkembang menjadi profesional yang siap bersaing di dunia kerja.
Penulis: Ifa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H