Mohon tunggu...
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo "Dari Sini Pencerahan Bersemi'

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

ICSSET 2024 Dorong Inovasi Teknologi Transformasi Industri di Era Society 5.0

29 Agustus 2024   22:43 Diperbarui: 2 September 2024   22:44 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) kembali mengadakan seminar International Conference Series on Science and Technology (ICSSET) 2024 dengan tema "Tantangan & Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Otomasi, & Pengendalian Cerdas: Menuju Transformasi Industri di Era Society 5.0." Seminar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, (27/08/2024).

fstumsida
fstumsida

Pembukaan ICSSET 2024: Merespons Tantangan dan Inovasi Teknologi di Era Society 5.0

Dr Ir Jamaaluddin MM, ketua panitia ICSSET 2024, membuka acara dengan menekankan pentingnya konferensi ini dalam meningkatkan kolaborasi internasional dan pertukaran pengetahuan. Beliau menggarisbawahi pentingnya menghadapi tantangan dan inovasi teknologi yang esensial bagi transformasi industri di era Society 5.0. Dalam sambutannya, ia juga memberikan gambaran umum tentang tujuan konferensi, perencanaan yang teliti, dan topik utama yang akan dibahas.

Beberapa tamu kehormatan hadir dalam konferensi ini, termasuk Dr Hana Catur Wahyuni MT, Wakil Rektor Bidang Akademik Umsida, yang secara resmi membuka sesi utama. Dalam pidatonya, Dr Hana menekankan peran universitas dalam memimpin inisiatif penelitian dan pengembangan yang mendukung tujuan masyarakat terkait kemajuan teknologi dan inovasi industri.

AI dan Pembelajaran Mesin dalam Pengelasan: Fokus Utama ICSSET 2024

fstumsida
fstumsida

Konferensi ini menampilkan presentasi dari para pembicara ternama. Dr Mulyadi ST MT, dari Umsida, membahas kemajuan dalam teknologi pengelasan, khususnya integrasi robotika dan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pengelasan. Salah satu inovasi yang disorot adalah penerapan model hibrida ANN-GA (Artificial Neural Network-Genetic Algorithm) untuk mengoptimalkan parameter pengelasan, yang terbukti meningkatkan kualitas hasil las.

Baca Juga: Jalin Kerjasama Baru Antara Universitas Amikom Yogyakarta dan Umsida, Sebuah Awal yang Menjanjikan

Presentasi tersebut juga mengulas bagaimana AI dan pembelajaran mesin (ML) dapat merevolusi proses pengelasan dengan memonitor dan mengontrolnya secara real-time, meningkatkan presisi dan kualitas pengelasan. Salah satu aplikasi yang dibahas adalah pengelasan gesekan adukan (Friction Stir Welding) yang dioptimalkan dengan metode ANN-GA.

Studi kasus yang disajikan menekankan pada optimalisasi parameter proses FSW menggunakan ANN-GA, mencakup kecepatan rotasi alat, kecepatan pengelasan, sudut kemiringan, dan sudut bahu cekung. Hasil pengujian mekanis menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan tarik dan penetrasi las, dengan tingkat keandalan yang tinggi berdasarkan eksperimen konfirmasi.

Pembicara lainnya termasuk Prof Dr Dato Ts Dr Kamaruzzaman bin Sopian dari Universiti Teknologi Petronas, Malaysia, serta Prof Ir Ubaidillah ST MSc PhD IPM, dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, yang memberikan perspektif regional dan internasional tentang inovasi dalam otomasi dan kontrol cerdas.

Optimalisasi Proses Pengelasan Gesekan Adukan dengan Metode ANN-GA

Salah satu poin utama dari presentasi Dr. Mulyadi adalah penerapan metode ANN-GA untuk mengoptimalkan parameter pengelasan. Model hibrida ini menggabungkan prediksi jaringan saraf dengan optimasi algoritma genetik, yang terbukti meningkatkan sifat mekanik sambungan las, sebagaimana dibuktikan oleh data eksperimen. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar inovasi berbasis AI untuk meningkatkan proses industri, membuka jalan bagi sistem manufaktur yang lebih cerdas dan efisien.

ICSSET 2024 berhasil mengumpulkan para ahli dan akademisi untuk berdiskusi mengenai tantangan dan inovasi yang akan membentuk masa depan ilmu pengetahuan dan teknologi. Konferensi ini menyediakan platform untuk bertukar ide, berbagi temuan penelitian, dan mendorong kolaborasi yang akan mendukung transformasi industri yang diharapkan dalam Society 5.0. Setelah acara selesai, para peserta meninggalkan konferensi dengan semangat baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang peran penting teknologi dalam masa depan industri.

Penulis: Ifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun