Mohon tunggu...
jason donovan
jason donovan Mohon Tunggu... -

http://fakta-gender.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dibalik pria yang hebat ada wanita yang hebat, kata siapa?

11 Juni 2015   13:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dibalik pria yang hebat ada wanita yang hebat, menjadi kalimat yang sering kali dikumandangkan seakan suatu doktrin kehidupan.
Yang menarik adalah, kata siapa dibalik pria yang hebat ada wanita yang hebat? Siapa yang mencetusannya dan siapa yang mendeklarasikan pernyataan ini? Jika sang wanita sendiri yang menyatakan hal ini tentu orang-orang hanya akan mengernyitkan dahi.

Faktanya, pria yang hebat adalah pria yang bisa membuat istrinya hebat sebagaimana kodratnya, bukan mencoba menggugguli pria. Bahkan bagi para wanita yang 'merasa diri hebat' yang katanya 'mampu bersaing' di dunia para pria dan begitu bernafsu seakan tidak mau kalah dengan pria, justru mendapati diri sangat menyedihkan, kesepian, hidup sendiri, workaholik,  itu fakta yang terjadi, dan mereka sama sekali tidak unggul dalam aspek kehidupannya, titik.

Bahkan jika mereka sudah berkeluarga, dapat dipastikan ada salah satu aspek dalam diri mereka dan keluarga yang terabaikan. Jujur saja pria tidak menginginkan wanita seperti itu.

Tidak perlu menaruh lebih banyak makna dari pernyataan "Dibalik pria yang hebat ada wanita yang hebat", jika penghargaan suami pada istri maka berikan itu, jika respek yang perlu diberikan istri pada sumainya, maka berikan
itu.

Kehidupan sosial masyarakat Indonesia masih jauh lebih baik dari negara barat dan kita perlu berbangga. Karena jika Anda mencari tau fakta lebih dalam, keluarga di negara barat dapat dipastikan dalamm kondisi sekarat, wanitanya mengobarkan semangat emansipasi tetapi pada prakteknya mereka justru  merongrong untuk mendapatkan lebih dari sekedar emansipasi dengan bendera feminisme.

Dapat dipastikan lima tahun kedepan, 80% para pria negara barat lebih memilih tidak menikah karena wanita sudah tidak lagi bertindak selayaknya wanita berperilaku dan fakta terkini di negara barat menyatakan bahwa dari semua
jenis usia dan generasi, wanita mendapati diri tidak bahagia dibandingkan para pria. Tidak percaya? Silahkan saja mengakses portal berita populer negara barat.

Sumber gambar: http://ak3.picdn.net/shutterstock/videos/3820847/preview/stock-footage-stressed-woman-working-at-her-desk-exhausted-and-sad-dolly-shot.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun