Mohon tunggu...
Fakih Lazuardi
Fakih Lazuardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mengenai bisnis dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Digital Culture: Menjadi Masyarakat Digital Berbudaya Indonesia

17 Maret 2024   21:07 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:15 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digital Culture: Menjadi Masyarakat Digital Berbudaya Indonesia

Di era digital ini, budaya digital sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat luas dan khususnya masyarakat Indonesia. Perkembangan dari sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar, dan beraktivitas.

    Digital Culture

Digital culture merupakan sebuah budaya yang berkembang dan dibentuk oleh penggunaan teknologi digital. Budaya ini mencakup berbagai aspek, seperti cara kita menggunakan internet dan media sosial, bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi, dan nilai-nilai yang kita pegang teguh dalam dunia digital.

Menjadi Masyarakat Digital Berbudaya

Menjadi masyarakat digital berbudaya Indonesia berarti menggunakan teknologi digital dengan bijak dan bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa di dunia digital Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Meningkatkan literasi digital: Memahami dan menggunakan teknologi digital dengan tepat dan aman. Dengan menggunakan fasilitas perkembangan teknologi di era digital dengan tepat dan bijak maka akan menghasilkan output yang positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
  • Menyebarkan konten positif: Berbagi informasi dan karya kreatif yang bermanfaat bagi orang lain. Memberikan informasi berupa konten yang positif meupakan salah satu upaya bijak dalam penggunaan fasilitas internet.
  • Menjaga etika bermedia sosial: Berkomunikasi dengan sopan dan santun di dunia digital. Tidak berkata yang mengandung unsur SARA akan menciptakan ekosistem media sosial yang positif dan menghindari pertikaian antar pengguna media sosial.
  • Melestarikan budaya bangsa: Memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia. Dengan memanfaatkan fasilitas teknologi digital untuk mempromosikan budaya Indonesia akan memberikan dampak positif seperti budaya setiap daerah yang dikemas dalam sebuah konten dan di unggah di media sosial akan meningkatkan daya tarik di sektor pariwisata dan lebih dikenal oleh seluruh masyarakat manca negara dan pada akhirmya bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi daerah bahkan negara Indonesia.

Tantangan dan Peluang

Membangun masyarakat digital berbudaya Indonesia bukan tanpa tantangan. Penyebaran hoaks, cyberbullying, dan konten negatif lainnya masih menjadi masalah yang perlu diatasi.

Namun, di sisi lain, terdapat banyak peluang untuk memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan budaya bangsa. Contohnya, platform digital dapat digunakan untuk mempromosikan wisata budaya, melestarikan bahasa daerah, dan mendorong kreativitas generasi muda.

Peran Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta

Pemerintah, masyarakat, dan swasta perlu bekerja sama untuk membangun masyarakat digital berbudaya Indonesia. Pemerintah dapat menciptakan regulasi yang mendukung pengembangan budaya digital, sementara masyarakat dan swasta dapat berperan aktif dalam menyebarkan konten positif dan edukasi tentang penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab.

Mari bersama-sama membangun budaya digital yang positif dan bermartabat, agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju dan berbudaya di era digital.

Fakih Lazuardi

Mahasiswa Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun