Mohon tunggu...
Fakhrur Roziq
Fakhrur Roziq Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Belajar Menulis teruuus

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pemilu 2024

13 Februari 2024   17:29 Diperbarui: 13 Februari 2024   17:38 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Unik

Tahun 2024 menjadi tahun yang agak unik sebenarnya. Dimana MK dan KPU dinyatakan melakukan maladministratif. Tak heran, jika ketua MK (Anwar Usman) sementara menepi dulu diluar lapangan atau dalam istilah lainnya kena kartu merah. Meski sampai saat masih bersikukuh dan melayangkan gugatan demi menjadi ketua MK Kembali. Kan sudah melaggar kode etik, ya masak masih kekeh duduk Kembali. Hmmmmmm

"Dalam hati kecil berkata, apakah sah keputusan yang ditetapkan oleh MK? sementara MK nya dinyatakan melanggar konstitusi? Nyatanya sah-sah aja. Sebab tidak ada hubungannya Ketua MK yang diputus bermasalah, dengan putusan MK," Katanya sambil menunjukkan tempelan kalender 02 di dindinya.

Gibran menjadi pasangan fenomenal, diantara pasangan lainnya. Utamanya dalam penetapannya sebagai Cawapres. Banyak drama yang dipertontonkan di negeri ini. Elite politik berkumpul merebut kekuasaan, sementara dibawah berkumpul untuk mendapatkan sesuap nasi.

 "Tenang saja, Pak Prabowo -- Tenang saja, Pak Prabowo  disini ada saya. Terus kalau ada dia kenapa"  Katanya sambil menirukan suara khas Gibran.

Dari 3 Paslon, yang kiranya mendekati suara rakyat siapa?

Ah, semuanya semuanya sibuk memperbaiki suara, tidak pernah sibuk memeperbaiki pekerjaanya yang belum selesai. ASN, Menteri, hingga Presiden melakukan keperhikannya kepada pasangan tertentu. Yang harusnya netral, malah menjadi jurkam untuk salah satu paslon. Presiden bilang TNI Polri, dan pemangku jabatan harus netral, tapi nyatanya presiden sendiri melakukan keberpihakan. Lucu. Terus, 2024 ini kita harus mendengarkan siapa?

Warung Kopi menjadi rame. Pojok kanan menyerukan Perubahan, pojok kiri menyerukan Perbaikan, depan sendiri menyerukan Lanjutkan. Dan tidak boleh dibantah, fanatisme menjalar ditubuhnya. Jikapun ketiganya ditanya satu persatu; perbaikan apa, perubahan apa, dan melanjutkan apa ? paling dijawab dengan isapan Rokok Luxio. Salah satu rokok primadona di Madura, rokok non cukai dengan sebutan rokok bheung  (Rokok Hantu).

Pasangann Amin menyerukan perubahan. Memungkinkan jika Amin terpilih, maka keputusan keputusan strategi yang diputus Jokowi akan menjadi bubur. Misalnya IKN. Anies terang terangan jika terpilih IKN akan dibatalkan. Yang kurang tau lagi, Namanya juga Anies. Dulu awal kampanye Pilgub DKI bilangnya stop reklamasi, tapi Ketika terpilih reklamasi tetap lanjut. Meski dengan alasan berbeda. DP 0 rupiah hanya shadow.

Panas Film

Film Dirty Vote yang diprakarsai oleh Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti dan Feri Amsari cukup menghebohkan rebublik Twitter. Film yang bedurasi 1:57:22 berisi tentang cakupan berita yang sudah tersebar di Media, bukanlah hal yang tabu. Hanya membuat kliping kliping dan kemudian dijelaskan dari aspek hukum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun