Mohon tunggu...
Fakhrurrozi Azzukhruf
Fakhrurrozi Azzukhruf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Semester 2

Menyukai olahraga futsal dan sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meretas Jalan: Inovasi Pendidikan di Era Digitalisasi

18 Juni 2024   22:39 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:40 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gowest.id/wp-content/uploads/2020/10/sekolah-digital.jpgInput sumber gambar

Era digital telah membawa perubahan yang sangat cepat dan signifikan dalam dunia pendidikan, menciptakan sebuah revolusi yang mendalam dan menyeluruh. Bayangkan sebuah kelas yang dulunya dipenuhi dengan papan tulis, kapur, dan buku-buku tebal, kini telah berubah menjadi ruang interaktif dengan papan pintar, proyektor, dan tablet yang tersebar di setiap meja. Teknologi telah merombak metode pembelajaran, cara pengajaran, dan interaksi antara siswa dan guru.

Menurut Verdinandus et.al dalam jurnalnya yang berjudul "Pendidikan di Era Digital" Perubahan dan inovasi di dunia pendidikan memiliki dampak yang sangat luas, termasuk dalam pembaruan program dan teknologi pembelajaran. Metode eksperimen menjadi semakin umum dalam proses belajar mengajar, seiring dengan tuntutan yang terus berkembang. Hal ini menuntut adanya inovasi dan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran. Teknologi baru, terutama multimedia, memainkan peran yang semakin penting dalam pendidikan. Dengan multimedia, situasi belajar menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton.

Dari pembaharuan model atau variasi pembelajaran pada proses pendidikan yang tercipta dari perkembangan era digitalisasi, kita sebagai generasi penerus yang hidup pada zaman ini harus tetap mengeatahui makna daripada pendidikan itu sendiri. Makna pendidikan sendiri tertera dalam UU No. 20 tahun 2003, yang berisi bahwa pendidikan merupakan dasar utama untuk berpijak, yakni usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk dapat diterima di masyarakat bangsa dan Negara dengan memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan.

Selain daripada memahami makna pendidikan yang tertera dalam Undang-Undang, setiap elemen atau lebih tepatnya setiap dari kita yang hidup di masa digitalisai ini juga perlu mengetahui tujuan daripada pendidikan dalam lingkup nasional. Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Tujuan Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3, yakni mengembangkan potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Makna dan tujuan pendidikan tidak akan terjaga kemurniannya dan tidak akan terepresentasikan dalam kehidupan nyata di era digital saat ini tanpa adanya kesesuaian, intregitas, dan dorongan dari setiap elemen yang berperan langsung dalam proses pendidikan. Oleh karena itu inovasi pendidikan menjadi peretas jalan keluar atau solusi dalam setiap problematika yang muncul dari karakteristik individu yang tercipta di zaman yang berkembang pesat saat ini.

Era digitalisasi membawa perubahan yang signifikan terhadap sektor pendidikan. Hal tersebut  dapat ditinjau dari beberapa macam lingkup perubahan sebagai berikut:

  • Variasi Media Pembelajaran : Teknologi digital telah membuka peluang bagi variasi media pembelajaran yang lebih luas dan interaktif, seperti perpustakaan online, aplikasi e-learning, dan kelas virtual atau smart class.
  • Inovasi Pembelajaran: Penggunaan teknologi digital telah menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran, seperti penggunaan virtual reality untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran dan pengembangan aplikasi pendidikan yang lebih efektif.
  • Akses Sumber Daya: Teknologi digital telah membuka akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas dan mudah diakses, sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja.
  • Transformasi Pendidikan: Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara belajar dan mengajar, dengan penggunaan teknologi digital yang memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan responsif.
  • Penggunaan Internet: Penggunaan internet dalam kegiatan belajar siswa usia 5-24 tahun telah mengalami peningkatan yang signifikan.
  • Etika dan Karakter: Pendidikan di era digital juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan kepemimpinan moral, serta perhatian khusus terhadap etika penggunaan teknologi di kelas dan dampak terhadap interaksi sosial siswa.
  • Kesehatan Mental: Pendidikan di era digital juga menyoroti pentingnya kesehatan mental di sekolah, dengan tekanan akademis yang semakin meningkat dan penggunaan media sosial yang luas.

Dari bannyaknya sektor ataupun lingkup pendidikan yang secara langsung mengalami perubahan dan perkembangan secara pesat menunjukkan signifikansi daripada implikasi era digitalisasi terhadap proses pendidikan saat ini. Maka dari itu, implikasi tersebut memunculkan dampak dan tantangan secara langsung terhadap inovasi pendidikan di era digitalisasi saat ini. Berikut dampak dan tantangan inovasi pendidikan di era digitalisasi yang merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Benny Dito & Heni Pujiastuti dalam jurnal yang berjudul "Dampak Revolusi Industri 4.0 Pada Sektor Pendidikan: Kajian Literatur Mengenai Digital Learning Pada Pendidikan Dasar dan Menengah":

Dampak inovasi pendidikan di era digitalisasi:

  • Aksesibilitas pendidikan yang lebih luas: Pembelajaran digital menjadi semakin mudah untuk diakses, siswa dan guru tidak harus bertemu secara fisik untuk proses pembelajaran. Siswa dapat mengakses media pembelajaran dimana dan kapan saja.
  • Pembelajaran yang adaptif dan kolaboratif: Mengintregasikan kemampuan menggunakan teknologi dan kecerdasan alami yang dimiliki siswa membangun adaptasi secara komprehensif terhadap inovasi pendidikan saat ini serta membangun kolaborasi antar sesama siswa dan guru dalam forum diskusi dan video pembelajaran yang menarik
  • Regenerasi SDM yang berkualitas: Generasi yang dihasilka dari inovasi pendidikan diharapkan dapat membuat perubahan nyata untuk masa depan dalam menghadapi transformasi yang terus berkembang.

Tantangan inovasi pendidikan di era digitalisasi:

  • Kurangnya budaya digital, pelatihan, pengetahuan, dan bahasa di kalangan pendidik.
  • Perlunya adaptasi sektor pendidikan agar tidak tertinggal dari perkembangan teknologi dan kurikulum pembelajaran dibandingkan negara maju.
  • Kebutuhan untuk melibatkan semua pihak dan memiliki regulasi yang baik dalam membangun pendidikan di era digitalisasi
  • Perlunya peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui upaya-upaya inovatif.

Dari dampak dan tantangan diatas, dapat disimpulkan bahwasanya aspek-aspek kunci dalam membangun inovasi pendidikan di era digital atau revolusi industri mencakup: 1) sektor pendidikan, 2) peningkatan kualitas, 3) teknologi, dan 4) literasi. Dengan memahami dan mampu merumuskan aktualitas daripada aspek-aspek tersebut, diharapkan generasi saat ini dapat membangun inovasi pendidikan yang adaptif, efektif, dan kolaboratif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun