KKN-T Posko 12 Kelompok 2 Universitas Islam Madura Selenggarakan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu)

MEMBENTUK KARAKTER SISWA TANGGUH DAN MANDIRI: SD NEGERI TEJA TIMUR 4 BERSAMA PESERTA KKN-T POSKO 12 KELOMPOK 2 UNIVERSITAS ISLAM MADURA SELENGGARAKAN PERSAMI (PERKEMAHAN SABTU MINGGU)

 PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu) adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada hari sabtu dan minggu. Kegiatan tersebut sempat fakum selama dua tahun sehingga banyak siswa yang kurang menguasai terkait kepramukaan. Bapak Nadin SP.d Selaku Kepala Sekolah sekaligus Pembina kegiatan PERSAMI memberikan apresiasi karna meskipun kegiatan tersebut fakum selama dua tahun tapi kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan meskipun pelatihannya hanya dalam jangka waktu satu minggu. 

SD Negeri Teja Timur 4 Pamekasan bersama peserta KKN-T POSKO 12 Kelompok 2 Universitas Islam Madura menyelenggarakan kegiatan ini diikuti 52 siswa/i, yang terdiri dari kelas 4, 5 dan 6. Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Pramuka yang ke-61 tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2022. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter siswa yang lebih mandiri, disiplin, terampill, gotong royong, meningkatkan kepudulian, dan belajar mencintai alam.

 Banyak bentuk kegiatan dalam persami kali ini, diantaranya, Upacara pembukaan, Api unggun, Olahraga pagi, solat wajib berjemaah. Upacara pembukaan dilaksanakan dihalaman SD Negeri Teja Timur 4 Pamekasan jam 08.30 dan Alhamdulillah upacara pembukaan berjalan dengan lancar, dalam pelaksanaan prosesi api unggun, Bapak Nadin Sp.d selaku kepala sekolah SD Negeri Teja Timur 4 Pamekasan menyampaikan banyak pesan kepada semua peserta persami, diantaranya pesan beliau: "Api itu mempunyai 2 sifat yaitu membakar dan menjadi suatu penerang bagi kehidupan sehari-hari, kita sebagai insan manusia tentunya harus memilah dan memilih, apa makna dari 2 sifat api tersebut dan memang kedua makna sifat tersebut saling bergandengan tapi dari faktor pendidikanlah terutama pendidikan pramuka, sifat itu bisa kita pilih, mana yang baik dan mana yang tidak baik, sehingga api unggun ini di simbolkan menjadi suatu penerang bagi kehidupan kita, tidak hanya menjadi suatu yang membakar kehidupan kita. 

Api itu juga bisa membakar demi kebaikan, harapan saya belajarlah menjadi penerang bagi kehidupan". Tutur Beliau. Semoga dengan adanya artikel ini akan menjadi motivasi bagi pembaca hususnya bagi pelajar, Amin Ya Robbal Alamin.