Mohon tunggu...
Ichsan Fakhruddin
Ichsan Fakhruddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salam Smart! Fakhrul dien Alumni writers academy (Sekolah-Menulis Online).Mahasiswa The Islamic Call College Tripoli-Libya, Program studi Dakwah dan Peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Dari Cahaya (07)

19 Mei 2011   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Perjuangan dari Cahaya Kebaikan

Salam kebahagiaan dari Cahaya kemurnian

Salam keselamatan dari Cahaya kekilauan

Salam kesejahteraan dari Cahaya Ilahi

Kau adalah kasihNya di hadapan alam

Kasih yang tak pernah putus dihantam

Segenap kuasa, segenap raksasa

Semuanya tersungkur di hadapanNya

Cahaya Ilahi

Cahaya gulingkan kerikil-kerikil kecil di depanmu

Cahaya guyurkan bah air di belakangmu

Cahaya tusukkan duri kecil di kakimu

Cahaya ingin kau Dewasa

Kau dililit kekurangan harta

Kau diuji kekurangan raga

Bertubi-tubi cobaan bertandang

Cahaya ingin kau dewasa

Yang Cahaya cari adalah kesetiaan, bukan pelarian

Yang Cahaya cari adalah keteguhan, bukan kepicingan

Yang Cahaya cari adalah kesabaran, bukan keegoan

Cahaya ingin kau dewasa

Cahaya kan mengujimu dengan secarik ketakutan

Kekurangan harta, jiwa serta buah-buahan

Cahaya akan mengujimu dengan harta, anak, istri

Tahta, dan semua yang semu di selaput mata

Cahaya ingin kau Dewasa

Khabarkan kepada mereka keindahan

Keindahan hakiki yang tak terbandingi

Atas segala kekuatan hati

Atas segala kemurnian jiwa

Dalam menapaki jalanan hidup

Salam dari Cahaya

(Inspirasi dari al-Quran: 2:155)

http://www.smartfakhrul.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun