Perkenalkan, aku luka.
Orang- orang mungkin membenciku, atau mungkin memang sudah kenyataannya seperti itu.
Aku hadir disaat apa yang mereka harapkan tak kunjung sampai pada titik temu penantian.
Sering ku temui, Ada yang sedang mencoba merawat luka dan memulihkan diri, tetapi ditengah perjalanan luka itu dibiarkan menganga oleh mereka yang bertindak seenaknya.
Ku rasa memang hal ini yang paling sulit. Ya, tindakannya pun selalu tak sejalan. Yang satu memulihkan, yang satu menyakiti.
Tapi, Aku selalu salut dengan mereka yang mampu bertahan sekuat apapun dan sesulit apapun masalahnya. Meskipun seringkali mereka membenciku.
Aku tahu, memang berat bagi mereka. Tetapi sebenarnya, aku tak hanya hadir memberikan kebencian dan kekecewaan bagi mereka. Hanya saja, mereka tak sadar, bahwa akupun bisa membuat mereka belajar dan  membuat mereka menjadi seseorang yang lebih kuat.
-fa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H