Mohon tunggu...
Fakhriyatunnisa
Fakhriyatunnisa Mohon Tunggu... Arsitek - .

Jangan lupa sebarkan energi positif hari ini!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku luka

9 Januari 2019   21:27 Diperbarui: 9 Januari 2019   21:34 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perkenalkan, aku luka.
Orang- orang mungkin membenciku, atau mungkin memang sudah kenyataannya seperti itu.

Aku hadir disaat apa yang mereka harapkan tak kunjung sampai pada titik temu penantian.

Sering ku temui, Ada yang sedang mencoba merawat luka dan memulihkan diri, tetapi ditengah perjalanan luka itu dibiarkan menganga oleh mereka yang bertindak seenaknya.

Ku rasa memang hal ini yang paling sulit. Ya, tindakannya pun selalu tak sejalan. Yang satu memulihkan, yang satu menyakiti.

Tapi, Aku selalu salut dengan mereka yang mampu bertahan sekuat apapun dan sesulit apapun masalahnya. Meskipun seringkali mereka membenciku.

Aku tahu, memang berat bagi mereka. Tetapi sebenarnya, aku tak hanya hadir memberikan kebencian dan kekecewaan bagi mereka. Hanya saja, mereka tak sadar, bahwa akupun bisa membuat mereka belajar dan  membuat mereka menjadi seseorang yang lebih kuat.

-fa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun