Lakukan 6 Tips Sederhana Ini Jika Ingin Cita-Citamu Terwujud

Pemahaman ingin dihargai dan diakui kerap menjadi masalah pelik bagi manusia dewasa ini. Untuk mecapai hal tersebut, ada hal yang harus kita punya dalam diri. Contohnya mempunya ilmu, kemampuan diri, dan matangnya cara berpikir menghadapi segala persoalan. Sebelum lebih jauh membentuk identitas diri yang kuat dan membanggakan tersebut, ada hal yang harus kita perhatikan. Salah satunya mempunyai tujuan hidup yang jelas. Contohnya mempunyai cita-cita dan harapan. Untuk mencapai cita-cita, hal yang bisa kita lakukan adalah mengupayakan dari langkah kecil.

Dalam artikel ini kamu akan menemukan tips sederhana dalam pengupayaan mencapai cita-cita.

1.   Bangun Motivasi yang Kuat

Sebelum memulai langkah berupa action, kamu harus membangun motivasi yang kuat di dalam diri. Motivasi ini bisa berupa menemukan alasan mengapa kamu melakukan hal yang kamu cita-citakan. Kamu bisa meminta bantuan keluarga atau orang terdekat untuk berdiskusi lebih jauh mengenai alasan tersebut. Berdiskusilah dengan partner yang bisa membangun motivasi, bukan malah mematahkannya.

2. Ajak Komunikasi Diri

Ketika kamu sudah menemukan alasan kuat, cobalah ajak komunikasi diri. Sebelumnya, kamu harus sudah mengenal diri sendiri dan mengerti apa yang biasanya menjadikan hambatan bagi langkahmu selanjutnya. Misalnya malas, tidak konsisten, dan moody. Dengan mengetahui kerikil tersebut, kamu jadi tahu upaya untuk melawan hambatan, misal membangun komitmen dengan mengatur jadwal, dan melakukan lebih banyak aktifitas yang mendukung ke arah cita-citamu. Bolehlah sesekali memberi self reward ketika berhasil melakukannya misal membeli eksrim atau sekadar duduk menikmati angin sore sambil mencicipi teh hangat di pekarangan rumah.

3. Jangan Membagikan Ide/rencanamu Sebelum Membuahkan Hasil

Terkadang kita tidak sabar untuk membagikan ide yang berkelebat di dalam kepala apalagi ada media sosial yang mewadahinya. Contohnya ketika mau membuka kafe kecil-kecilan, kita  sudah update status  'Bismillah buka kafe tahun depan' padahal itu semua masih ada di dalam pikiran atau usahanya masih 10%. Simpan idemu. Buatlah surprice kepada dunia dengan hasil nyata.

4. Visualisasi Tujuan Tersebut

Visualisasi adalah proses atau tindakan menafsirkan secara visual atau mewujudkannya dalam bentuk yang terlihat. Kamu bisa menuliskan apa yang menjadi harapan atau cita-citamu di tempat yang terlihat, Di cermin, di tembok kamar, atau bisa juga di catatan ponselmu. Atau jika kamu senang membuat gambar/sketsa, buatlah gambar itu menjadi hidup dan memberi informasi bahwa jika cita-cita itu terlaksana, kamu akan merasa berhasil/bahagia sehingga kamu mempunyai gairah menjajaki langkah-langkahnya.

5.  Terus Berlatih dan Jangan Menyerah

Sekarang, ketika kamu sudah mempunya motivasi yang kuat, sudah melalui self talk, tidak membagikan terlebih dahulu rencana/idemu, dan berhasil memvisualisasikannya, langkah selanjutnya adalah berlatih. 

Berlatih ini tentunya sesuai dengan tema cita-cita kita. Jika kamu ingin menjadi penulis, hal yang kamu harus lakukan adalah banyak membaca dan menulis. Kamu bisa membaca minimal 10 menit per hari. Atau ketika ada satu aktifitas yang negatif, misalkan tetanggamu mengajak ghibah, jangan segan menolak secara halus. Tanamkan kepada pikiran kita bahwa dari pada membicarakan keburukan orang lain, lebih baik membaca saja. Dengan begitu bukan hanya efiseinsi waktu, tetapi kamu juga tidak menambah perbuatan dosa.

Berlaku juga dengan cita-cita lain misal ingin membuka kafe. Hal yang harus dikerjakan adalah membangun relasi, mempelajari bagaimana membangun bisnis dari nol. Atau kamu bisa berdiksui dengan pembisnis yang sudah mempunyai bisnis yang on going. Artinya bisnis yang sedang dijalankan bisa terkait time management, cara membangun tim yang solid, cara mengelola modal, dan lain sebagainya.

Teruslah berusaha dan jangan biarkan godaan lain seperti malas, atau bosan mengalahkan tekad kuatmu. Gagal, bangkit. Sampai kamu merasakan buah dari perjuanganmu tersebut.

6. Berdoa

Jika kamu orang muslim, hal yang paling dekat dengan Allah adalah ketika bersujud. Maka, tumpahkanlah apa yang menjidi harapanmu. Minta keridloan-Nya agar apa yang menjadi harapan/cita-cita, memberi keberkahan untuk kehidupan. Ketika ikhtiar sudah dilakukan, selebihnya serahkan pada Allah karena Dialah Dzat yang maha tahu apa yang terbaik bagi hambanya. Luruskan niat dan Allah pun maha mengetahui apa yang ada di dalam dada manusia.

Jadi. Itulah langkah yang bisa diupayakan. So, semangat bertumbuh dan jangan menyerah untuk mencapai cita-cita.  Allah mencintai manusia yang berikhtiar.