Mohon tunggu...
Fakhriy Muhammad
Fakhriy Muhammad Mohon Tunggu... -

Saya Mahasiswa FMIPA Biokimia IPB angkatan 2010 (47)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Jerman: Bahasa Internasional di Eropa

28 September 2013   22:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:15 2864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Jerman merupakan negara jantung Eropa karena letaknya di strategis di tengah benua Eropa. Jerman memiliki 9 negara tetangga yaitu Austria, Swiss, Perancis, Luxemburg, Belgia, Belanda, Denmark, Polandia dan Ceko. Bahasa Jerman merupakan bahasa resmi di Jerman, Austria, Swiss dan Majelis Uni Eropa. Selain itu di beberapa negara Eropa, bahasa Jerman merupakan bahasa komunitas.

Sebelum Perang Dunia kedua, etnis Jerman menyebar secara signifikan di seluruh Eropa. Hal ini diakibatkan oleh teritorial Jerman dan industrialisasi.  Sewaktu masih bernama Kekaisaran Roma Suci (Heiliges Romisches Reich), wilayah Jerman mencakup Jerman, Austria, Swiss, Luxemburg, Liechtenstein, Perancis, Belanda, Belgia, Denmark, Polandia, Ceko, Italia dan Slovenia.

Penyusutan teritorial Jerman terjadi pasca Perang Dunia Pertama dan Kedua. Pasca PD I, wilayah Jerman ada yang diberikan ke Polandia (Posen dan West Prussia), Belgia (Eupen Malmedy), Denmark (Schleswig), Lithuania (Klaipeda), Perancis (Elsas Lothringen) dan Cekoslowakia (Hlucin). Namun etnis Jerman masih menetap di bekas wilayah Jerman. Setelah Perang Dunia Kedua Silesia, Pomerania dan Prusia Timur diserahkan kepada Polandia sehingga wilayahnya Jerman yang kita kenal sekarang.

Akibat kebijakan Lebensraum (ruang hidup) Adolf Hitler, maka setelah Perang Dunia Kedua banyak etnis Jerman yang diusir dari berbagai daerah di Eropa. Kecuali mereka yang anti fasis. Beberapa daerah dan negra yang terjadi pengusiran etnis Jerman adalah Polandia (Danzig, Silesia, West Prusia, East Prusia), Uni Soviet (Pantai Baltik, Klaipeda, Volgograd, Kaukasus dan Lembah Sungai Volga), Hongaria (Banat), Romania (Transylvania, Bukovina dan Bessarabia), Perancis (Elsas Lothringen), Yugoslavia (Vojvodina), Italia (Sud Tirol), Republik Ceko (Sudetenland) dan Slovakia.

Sampai hari ini hanya tinggal sedikit komunitas Jerman yang masih menetap di negara- negara Eropa. Beberapa negara yang masih ada komunitas bahasa Jerman yaitu Denmark (Schleswig), Polandia (Danzig, Oppeln, Katowitz), Belgia (Eupen Malmedy), Kroasia (Osijek), Ceko (Praha), Italia (Sud Tirol), Rusia dan Kazakhstan. Ada beberapa kota di Eropa yang memiliki nama Jerman seperti Praha (Prag), Oppole (Oppeln), Gdansk (Danzig), Elblag (Elbing), Szczezin (Stettin) ,Strassbourg (Strassburg), Aabenra (Appenrade), Bratislava (Pressburg), Osijek (Esseg) dan Timisoara (Temeschburg).

Beberapa media berbahasa Jerman juga masih ditemui di Republik Ceko, Luxemburg dan Polandia. Prager Zeitung merupakan media berbahasa Jerman di kota Praha, Ceko. Letzebuerger Journal dan Luxemburger Wort merupakan media berbahasa Jerman di Luxemburg. Selain itu, di Polandia beberapa media berbahasa Jerman adalah Polen Rundschau, Schlesisches Wochenblatt dan Polen am Morgen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun