Mohon tunggu...
Fakhri Wahdan Mubarok
Fakhri Wahdan Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UIN Bandung semester 5

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Tidak Luas, Namun Banyak Manfaat di Talaga Kahuripan

12 November 2022   12:33 Diperbarui: 23 November 2022   18:40 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolam renang selalu menjadi tempat wisata untuk semua kalangan. Namun, apakah ada kolam renang yang letaknya berada di tengah sawah?

Ada beberapa sebutan nama untuk tempat yang indah ini. Ada yang menyebutnya Sendang Geulis Kahuripan, Sirah Cai Kahuripan, dan ada juga yang menyebutnya Talaga Cikahuripan. Namun orang-orang tahu tempat ini dengan sebutan Sendang Geulis Kahuripan. Tempat ini merupakan sebuah nama mata air yang saat ini sering dikunjungi oleh orang-orang. Tempat ini sangat terkenal di wilayahnya, sampai-sampai jika ada orang yang bertanya pada masyarakat sekitar dengan sebutan "Cikahuripan" maka mereka akan langsung tahu bahwa yang ditanyakan adalah tempat Talaga Cikahuripan yang berada di Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) "Sendang" memiliki arti kolam di pegunungan yang airnya berasal dari mata air yang ada di dalamnya. Karena airnya mengalir maka air di tempat ini bersih dan jernih, dan bisa digunakan untuk mencuci dan mandi. Kata "Sendang" ini selalu dihubungkan oleh orang-orang dengan kata "Sindang" yang artinya mampir. Kemudian kata "Geulis" dalam bahasa sunda berarti cantik atau indah, dan "Kahuripan" berarti kehidupan. Maka jika dihubungkan "Sendang Geulis Kahuripan" memiliki arti kolam di pegunungan yang berasal dari mata air yang memiliki pemandangan indah dan cantik juga mampu memberi manfaat serta kehidupan bagi masyarakat sekitar.

314eac8e-fd31-47ea-a51f-5ea47bab44f4-636f817e08a8b57a914542c2.jpeg
314eac8e-fd31-47ea-a51f-5ea47bab44f4-636f817e08a8b57a914542c2.jpeg
Tempat ini memang tidak terlalu luas, namun yang paling unik di tempat ini adalah airnya yang bersih dan jernih serta di kelilingi rimbunnya pepohonan. Selain itu, tempat ini juga berada di tengah perbukitan yang menjadikan tempat ini cantik, maka tidak heran jika banyak pengunjung yang datang untuk selfie di dalam air.

Yang unik bukan hanya Talaga Cikahuripannya saja, pengelola tempat ini sangat kreatif dengan membuat kolam renang yang letaknya di tengah sawah dan perbukitan. Tak heran jika banyak pengunjung yang datang. Air dari kolam renang ini sangat dingin karena langsung dari sumber mata air Talaga Cikahuripan. Namun sangat disayangkan, kolam renang ini kurang terurus sehingga banyak kotoran lumpur sawah di sekitar kolam renang.

 Dengan ke-kreatifannya, tempat ini bisa membangkitan perekonomian indonesia yang sebelumnya terdampak pandemi Covid 19. Dan sekarang mulaik aktif kembali dan banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kolam renang dan Talaga Kahuripan.

Walaupun airnya bersih dan jermih, akan tetapi akses jalan menuju talaga ini kurang bagus dan bisa dibilang cukup sulit. Walaupun ada beberapa opsi jalan menuju lokasi ini, namun hampir semua jalannya sama. Bahkan selalu ada pengunjung yang jatuh dari kendaraan karena licin dan jalan yang penuh bebatuan. Menuju lokasi ini pun harus menggunakan transportasi pribadi atau kendaraan beroda dua saja. Bagi yang membawa kendaraan beroda empat tidak akan bisa lewat karena jalan yang sempit. Oleh karena itu bagi orang-orang yang ingin berkunjung ke tempat ini harus mempunyai keahlian mengendarai motor yang baik.

Tempat ini sangat berpotensi untuk menjadi Desa Wisata. Selain tempatnya unik, tempat ini dipercaya oleh leluhur bahwa mata air Talaga Cikahuripan mampu menyehatkan tubuh dan mampu memperhalus serta mempercantik kulit. Selain itu juga, air di Talaga Cikahuripan ini bisa langsung diminum tanpa dimasak, karena memiliki kadar oksigen yang cukup tinggi. Dan jangan takut mahal untuk harga tiketnya, karena di tempat ini bisa dengan sepuasnya berenang sambil healing dengan harga tiket Rp. 10.000 per orang saja. Dengan diadakannya program Desa Wisata Ramah Berkendara oleh Adira Finance, ini bisa meningkatkan kreatifitas warga melalui Festival Kreatif lokal adira.id/e/fkl2022-blogger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun