2. Kurangnya Tenaga Ahli: Kebutuhan akan data scientist dan professional Big Data yang masih belum terpenuhi.
3. Keamanan Data: Perlindungan data pelanggan menjadi prioritas yang  harus ditangani dengan serius.
4. Integrasi Data: Banyaknya platform dan sistem yang berbeda membuat integrasi data menjadi kompleks.
Menuju Level Global dengan Big Data
Untuk membawa e-commerce Indonesia ke level global, pemanfaatan Big Data harus dintegrasikan dalam setiap lini bisnis, mulai dari layanan pelanggan hingga manajemen rantai pasok. Langkah-langkah berikut dapat menjadi fokus utama:
1. Investasi dalam Infrastruktur Teknologi: Membangun infrastruktur digital yang kokoh untuk mendukung pemrosesan data dalam skala besar.
2. Pengembangan SDM Berbasis Data: Mendorong peningkatan kompetensi tenaga ahli di bidang data science dan analitik.
3. Kolaborasi dengan Teknologi AI: Menggabungkan Big Data dengan kecerdasan buatan untuk menghasilkan insight yang lebih akurat dan prediktif.
4. Penegakan Regulasi Perlindungan Data: Membangun kepercayaan pelanggan dengan memastikan keamanan dan privasi data.
Kesimpulan
Pemanfaatan Big Data dalam industri e-commerce di Indonesia bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan untuk bersaing di pasar global. Dengan pendekatan yang berbasis data, e-commerce Indonesia dapat memahami kebutuhan pelanggan, mengoptimalkan operasi bisnis, dan menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
Transformasi ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Perusahaan, dan institusi Pendidikan, untuk menciptakan ekosistem yang siap menghadapi era digital global. Dari data menjadi Keputusan, Big Data adalah kunci bagi e-commerce Indonesia untuk melangkah menuju panggung dunia.
Artikel ini ditulis dengan semangat inovasi teknologi dan kontribusi Big Data dalam membentuk masa depan e-commerce Indonesia.