Mohon tunggu...
Fakhri Habibillah An Naufal
Fakhri Habibillah An Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melirik Desa Jampit | KKN UMD 2022 | Kelompok 373

28 Juli 2022   16:32 Diperbarui: 29 Juli 2022   12:51 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh mahasiswa di masa perkuliahannya sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pengaplikasian tri dharma perguruan tinggi ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan disiplin ilmu yang telah mereka pelajari selama masa perkuliahan untuk membangun desa. Itulah sebabnya Universitas Jember saat ini mengubah fokus program ini menjadi Unej Membangun Desa yang selanjutnya menjadi tagline program KKN UNEJ yaitu Kuliah Kerja Nyata Unej Membangun Desa (KKN UMD).

Pada saat ini KKN UMD dilaksanakan secara offline/luring yang mana mahasiswa peserta KKN disebar di beberapa daerah yaitu Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Situbondo dan Jember. KKN UMD Periode II Tahun Akademik 2021/2022 kali ini dilaksanakan terhitung dari tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 23 agustus 2022. Peserta KKN UMD UNEJ periode saat ini diikuti sebanyak kurang lebih 3700 orang.

Kami, kelompok 373 merupakan salah satu kelompok KKN yang diterjunkan di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso. Di Kecamatan Ijen terdapat 60 orang yang terbagi dalam 6 kelompok KKN. Kelompok-kelompok tersebut mengabdikan tugasnya di seluruh desa yang ada di Kecamatan Ijen seperti Desa Kalianyar, Desa Kaligedang., Desa Sumberejo, Desa Jampit, Desa Kalisat dan Desa Sempol.

 Penerjunan kelompok KKN selain dilaksanakan di lapangan Universitas Jember juga dilaksanakan di Kantor Kecamatan Ijen yang dihadiri langsung oleh Camat Kecamatan Ijen yaitu Bapak Ferry Hadi Sutjipto, S.STP beserta staf, Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Didik Eko Julianto, M.AB beserta perwakilan petugas LP2M UNEJ, kepala desa dari desa-desa yang ada di Kecamatan Ijen serta seluruh peserta KKN yang berbahagia. Banyak sekali wejangan, sambutan dan juga arahan yang kami terima dari adanya pertemuan ini. Penandatangan berita acara serah terima mahasiswa KKN merupakan puncak peresmian dari penerjunan kami di Kecamatan Ijen sebelum kami memulai kinerja kami di desa masing-masing.

Dokpri
Dokpri
Desa Jampit, Kabupaten Bondowoso merupakan daerah yang berada di Kawasan Ijen. Daerah yang berada di ketinggian 1.100 sampai 1600 mdpl ini memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Dianugerahi dengan banyak hamparan padang rumput, pegunungan serta udara yang bersih nan sejuk seakan menjadikan Desa Jampit merupakan surga tersembunyi yang layak untuk dikunjungi. Banyak sekali wisata alam yang ada di daerah ini seperti Kawah Wurung, Bukit jabal Kirmit, Ijen Geopark, Guest House Jampit, dan lain-lain. Letak geografis desa ini juga dimanfaatkan sebagai tempat budidaya tanaman kopi dan berbagai macam tanaman hortikultura. Oleh sebab itu, kita akan banyak menemui kebun kopi dan kebun sayuran di sepanjang jalan desa.

Guest House Jampit
Guest House Jampit

Bukit Meranti / Jabal Kirmit
Bukit Meranti / Jabal Kirmit
Salah satu padang rumput yang ada di Desa Jampit
Salah satu padang rumput yang ada di Desa Jampit

Ijen Geopark
Ijen Geopark
Mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam kelompok 373 ini berkesempatan untuk mengulik potensi dari desa Jampit ini. Sebagai langkah awal, kami melakukan berbagai survei guna mengetahui apa saja potensi, permasalahan, kebiasaan masyarakat dan lain sebagainya. Survei ini kami lakukan melalui wawancara dengan salah satu perangkat desa dan masyarakat desa, mengunjungi berbagai objek vital yang berpotensi di desa Jampit dan lain sebagainya.

Kiri : Wawancara Dengan Perangkat Desa, Kanan : Wawancara dengan Kepala Dusun Krepekan Selatan
Kiri : Wawancara Dengan Perangkat Desa, Kanan : Wawancara dengan Kepala Dusun Krepekan Selatan
Melalui wawancara ini kami mendapatkan banyak informasi seperti mayoritas mata pencaharian masyarakat desa yang bekerja sebagai petani pemetik kopi di perkebunan kopi milik PTPN, peternak kambing, petani sayur, dan lain-lain. Kami juga mendapatkan informasi mengenai permasalahan yang sering dihadapi masyarakat Desa Jampit seperti permasalahan ketersediaan air bersih, pengelolaan sumber daya yang tidak dapat dikelola secara maksimal, adanya penyakit mulut dan kuku yang pernah menyerang hewan ternak desa dan lain-lain. 

Berangkat dari wawancara tersebut, kami kelompok KKN 373 melakukan survei ke beberapa tempat untuk mencari informasi dan melihat kenyataan di tempat. Kami mendatangi beberapa kandang kambing, kebun kopi, sumber air yang ada di Desa Krepekan, Jampit. Kami melakuakn wawancara terkait pengelolaan serta penegembangan peternakan kambing kepada salah satu peternak, melihat beberapa komoditas kopi yang ditanam dikebun serta melakuakn pengecekan sumber maat air yang ada disalah satu Desa Krepekan

Survei ke salah satu kandang kambing
Survei ke salah satu kandang kambing
Survei di salah satu sumber mata air Desa Krepekan
Survei di salah satu sumber mata air Desa Krepekan

Survei yang kami lakukan tidak ada gunanya jika tidak dibarengi dengan pendekatan kepada masyarakat desa. Oleh sebab itu, kami selalu berusaha untuk dapat membaur dengan masyarakat. Sambutan baik yang telah diberikan oleh masyarakat membuat kami merasa seperti layaknya keluarga di desa ini. Kami membantu masyarakat yang saat itu sedang mengadakan suatu hajatan perkawinan, menonton pertunjukan budaya macan-macanan yang merupakan salah satu budaya khas Bondowoso. Tidak hanya itu, kami juga merangkul para generasi muda desa ini dengan bermain bola bersama, membantu mereka dalam pengerjaan tugas sekolah dan lain-lain.

Desa yang penuh dengan potensi ini akan kami kembangkan dengan segenap hati. Bekerjasama serta berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat adalah salah satu strategi guna melancarkan program kerja kami. Peningkatan fungsi titik kumpul desa dan pengolahan komoditi khas daerah Desa Jampit diharapkan dapat menjadi sesuatu yang nantinya dapat terealisasi dan membawa manfaat bagi semua pihak. Peningkatan tematik desa wisata Jampit dengan perencanaan pembuatan objek wisata yaitu glamping juga menjadi salah satu rencana kerja yang kami ajukan dengan harapan dapat direalisasikan dengan baik.

Budaya macan-macanan khas Bondowoso
Budaya macan-macanan khas Bondowoso
Dari Kiri-Kanan : Bermain bola dengan anak kecil, menolong warga di hajatan dan membantu mengajrakan tugas sekolah salah satu anak desa
Dari Kiri-Kanan : Bermain bola dengan anak kecil, menolong warga di hajatan dan membantu mengajrakan tugas sekolah salah satu anak desa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun