Oleh karena itu, sebagaimana yang dijelaskan Ibnu Hajar, bulan Muharram lebih tepat dijadikan sebagai permulaan kalender Hijriyah dibandingkan bulan Rabi'ul Awwal. Karena perjuangan hebat dalam berhijrah bukan hanya dialami Rasulullah seorang, tapi juga melibatkan para sahabat. Di antara mereka ada yang rela meninggalkan harta kekayaannya, dipisahkan dengan keluarganya, dipaksa kembali ke Mekkah oleh kaum musyrik Quraisy, dan sebagainya.
Itulah alasan mengapa kalender Hijriyah dimulai dari bulan Muharram, dimana pada bulan inilah Rasulullah dan kaum muslimin memulai babak baru, dari tertindasnya mereka di Mekkah menuju kemenangan dakwah Islam di Madinah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H