Mohon tunggu...
Fakhri Fairuzi
Fakhri Fairuzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Penikmat Sejarah Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdebatan Abdullah bin Abbas dengan Kaum Khawarij

5 Juli 2023   14:43 Diperbarui: 5 Juli 2023   14:51 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tipyan.com/kharijites-their-history-and-their-belief

Abdullah bin Abbas pergi mengenakan pakaian terbaik buatan Yaman dan tidak lupa menyisir rambut. Ia mendatangi kaum Khawarij yang sedang berkumpul di perkampungannya. Ibnu Abbas berkata mengenai penampilan mereka, "Belum pernah sekali pun aku melihat kaum yang lebih rajin beribadah daripada mereka. Tangan dan lutut mereka kasar seperti tempat unta menderum, dan pada wajah mereka ada tanda hitam bekas sujud. Pakaian mereka usang karena hampir sering dicuci. Mereka menyingsingkan lengan baju, serta wajah mereka pucat karena sering begadang untuk beribadah."

Ketika ia datang, kaum Khawarij melihatnya dan berkata, "Selamat datang wahai Ibnu Abbas, apa maksud baju indahmu ini?"

Ibnu Abbas menjawab, "Apa yang membuat kalian heran? Aku pernah melihat Rasulullah SAW mengenakan baju paling indah yang dimilikinya."

Ibnu Abbas lalu membacakan firman Allah kepada mereka, "Katakanlah (Muhammad), 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki yang baik-baik?'" (QS. Al-A'raf: 32)

Orang-orang Khawarij berkata, "Apa maksud kedatanganmu?"

Ibnu Abbas menjawab, "Aku datang kepada kalian sebagai perwakilan dari para sahabat Rasulullah SAW, dari kalangan Muhajirin dan Anshar, juga sebagai menantu Rasulullah, yang kepada merekalah wahyu diturunkan, dan mereka ini lebih tahu tafsirnya daripada kalian, pun terkait merekalah wahyu diturunkan, sementara tak seorang dari mereka berada di tengah-tengah kalian. Aku sengaja datang untuk menyampaikan kepada kalian kata-kata mereka, lantas akan kusampaikan kata-kata kalian kepada mereka."

Orang-orang yang hadir lantas pergi. Salah satu dari mereka menukas, "Jangan berdebat dengan kaum Quraisy! Ingatlah kepada firman Allah, "Sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar." (QS. Az-Zukhruf: 58) Maka itu, janganlah kalian berbicara dengannya!"

Beberapa dari mereka condong kepada Ibnu Abbas menegaskan, "Demi Allah! Kami akan berbicara dengannya, kami akan sungguh-sungguh memperhatikan apa yang dia katakan, andai saja kamu mau berbicara dengan mereka."

Ibnu Abbas kemudian berkata, "Beritahukanlah kepadaku, apa yang kalian ingkari dari sepupu sekaligus menantu Rasulullah, orang yang pertama beriman kepada beliau padahal para Sahabat Rasulullah kini berada di pihaknya?"

Orang-orang Khawarij kemudian berkata, "Tiga hal yang kami pungkiri darinya."

Ibnu Abbas berkata, "Apa saja itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun