Mohon tunggu...
Muhammad FakhriAvaqo
Muhammad FakhriAvaqo Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajaran sih hehe

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030083

Selanjutnya

Tutup

Bola

Milan paksa Man United Berbagi Angka

12 Maret 2021   22:51 Diperbarui: 12 Maret 2021   23:56 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemain belakang AC Milan, Soualiho Meïté saat petandingan vs United / Sumber : twitter.com/acmilan

Hingga akhir babak kedua selesai, skor tetap bertahan imbang 1-1.

Dilansir dari Sky Sports, Stefano Pioli mengaku puas atas kinerja tak kenal lelah yang dilakukan Frank Kessie dkk. Menurutnya, Manchester United adalah lawan yang benar benar pas buat mereka.

"Tim bermain dengan kepribadian. Kami menderita di saat-saat sulit. Kami tahu mereka punya kualitas, tapi performa ini semestinya bisa meningkatkan kepercayaan diri kami," kata Pioli kepada Sky Sports.

"Ketika kami bermain imbang dengan Manchester United, saya pikir mereka adalah lawan yang tepat buat kami. Kami bekerja untuk meningkatkan diri dan berupaya menang lagi".

Kami ingin membawa Milan ke tempat kami berada dan ini adalah laga di mana anda berkembang. Kami ingin terus maju dan untuk melakukannya, kami harus mengalahkan tim-tim seperti ini,".

"Hasil hari ini positif, tapi kami menghadapi pertandingan berat lainnya di depan. Pekerjaan belum selesai, mereka tim yang hebat," ujarnya

Sedangkan di kubu Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku kecewa atas hasil imbang yang harus diraih timnya. Dilansir dari Sky Sports, Ia menyayangkan terjadinya gol sundulan yang dilakukan Kjaer, terlebih lagi gol itu dicetak pada waktu injury time.

"Struktur pertahanan yang membuat kami kebobolan. Kami bertahan terlalu dalam dan tak bisa menghalau sundulan itu. Seharusnya kami segera menyergap bola dengan para pemain yang ada di sana," ucap Ole.

"Yah, Tentu saja Anda selalu kecewa ketika kebobolan dengan cara seperti itu,".

"Simon Kjaer jelas pemain bagus, dia melakukan pergerakan bagus, dia kuat dan pengawalnya terhalang, jadi dia bisa ada di depan."

"Kecewa, tapi sekali lagi itu bisa terjadi. Saya sendiri sudah pernah jadi bagian dari tim yang mencetak gol di injury time lewat bola mati di kompetisi Eropa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun